Detail Karya Ilmiah

  • KEANEKARAGAMAN, KESERAGAMAN DAN DOMINANSI BIVALVIA DI PUALU SAPUDI KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : Randiva Friman
    Dosen Pembimbing I : Wahyu Andy Nugraha, ST., M.Sc., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Indonesia sebagai negara bahari yang mempunyai wilayah lautan lebih dominan dibandingkan wilayah daratannya, dimana di dalamnya terkandung sumberdaya hayati yang beragam dengan potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan. Ekosistem dan sumberdaya hayati dari Pulau Sapudi yaitu terumbu karang, mangrove dan lamun. Ekosistem padang lamun banyak ditemukan biota asosiasi yang bernilai ekonimis tinggi. Salah satunya yaitu bivalvia. Menurut Mason (1993) bivalvia merupakan biota benthik yang digunakan sebagai salah satu bioindikator perairan karena hidupnya relatif menetap (sedentery) dengan daur hidup yang relatif lama. Berdasarkan penjabaran di atas penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui jenis bivalvia yang terdapat dikawasan pesisir pantai Pulau Sapudi. 2. Mengetahui indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi bivalvia yang terdapat pada kawasan pesisir pantai Pulau Sapudi. 3. Mengetahui parameter kualitas perairan di Pulau Sapudi. Pada penelitian yang dilakukan di pulau Sapudi penentuan lokasi menggunakan metode purposive Sampling. Dengan pengambilan sampel menggunakan transek kuadran tiga kali pengulangan pada setiap stasiunnya dengan masing masing stasiun terdapat sembilan transek. Perhitungan nilai Keanekaragaman ( Shanon-wienner) Keseragaman ( Evennes) dan Dominasi (Simpson) dengan beberapa kriteria yang ada. Parameter kualitas perairan diukur secara insitu dan ek-situ. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa spesies bivalvia yang ditemukan pada pesisir Pulau Sapudi ada 7 yaitu, Septifer bilocularis, Gafrarium pectinatum, Tellina virgata, Pitar citrinus, Fragum unedo, Barbatia foliata, dan Trachycardium rugosum. Hasil Perhitungan indeks keanekaragaman (H’), indeks keseragaman (E) dan indeks dominansi yang diperoleh pada semua stasiun yaitu mempunyai indeks keanekaragaman rendah - sedang, indeks keseragaman sedang - tinggi, dan indeks dominansi rendah - tinggi. Hasil perhitungan Parameter yang diperoleh yaitu suhu yang terukur berkisar antara 27,8 ?C - 30,2?C, DO (8,20 mg/L - 8,96 mg/L), Salinitas (32 ppt - 34 ppt), pH (8,0 - 8,4) dan substrat pasir dan pasir berlumpur, dengan parameter kuliatas air yang didapatkan dapat dikatakan sesuai untuk keberlangsungan hidup bivalvia.

    Abstraction

    Indonesia as a country which has a maritime region sea of more dominant than the region of land, in which is contained a diverse biological resources with huge potential to be harnessed. Ecosystems and biological resources of the coral reef island of Sapudi , mangrove and seagrass. Seagrass pasture ecosystems found biota Association which is worth econimic high. One of them, namely the home. According to Mason (1993) is the bivalves of the benthic biota that are used as one of bioindicators because the waters of his life are relatively sedentary (sedentery) with cover a relatively long life. Based on the above discussion of this research aims to: 1. Knowing the kind of home that contained the lowliest coastal Island Sapudi. 2. Knowing the diversity index, an index of uniformity, and index the dominance of the home on the island's coastal regions Sapudi. 3. Know the parameters of the quality of the waters on the islands of Sapudi. In a study conducted in the island Sapudi locating method using purposive Sampling. By sampling using a transek quadrants of three repetitions on each of its stations with each station there are nine transeks. The calculation of the value of Diversity (Shannon-wienner) Keseragaman (Evennes) and Dominasi (Simpson) with some of the existing criteria. Quality parameters measured are situ waters and oak. Based on the observations noted that the species was found at the home of a coastal Island Sapudi there are 7 namely, Septifer bilocularis Gafrarium pectinatum, Tellina, virgata, Pitar citrinus Fragum unedo, Barbatia foliata,, and Trachycardium rugosum. The results of calculation of the index of diversity (H '), uniformity (E) index and the index gained dominance on all stations namely have low diversity index - medium, medium uniformity index - the index is high, and the dominance of low - high. The results of the calculation Parameters obtained i.e. measurable temperature ranges between 27.8 ? C - 30.2 ? C, DO (8.20 mg/L - 8.96 mg/L), Salinity (32 ppt - 34 ppt), pH (8.0 - 8.4) and substrate of sand and muddy sand, with water obtained quality parameters can be said to be appropriate for survival bivalves

Detail Jurnal