Achmad Hamdan, NRP 13.034.1.100047. Pola Penyebaran Makrozoobenthos di Tiga Wilayah Ekosistem Mangrove, Klampis, Arosbaya, dan Sepuluh. Di bawah bimbingan Dr. H. Agus Romadhon, Sp., M.Si ABSTRAK Makrozoobenthos merupakan organisme yang hidup melata, menempel, memendam dan meliang baik di dasar perairan maupun di permukaan dasar perairan. Makrozoobenthos yang menetap di kawasan mangrove kebanyakan hidup pada substrat keras sampai lumpur. Penelitian terkait makrozoobentos menjadi latar belakang dilakukannya penelitian yang bertujuan; 1) mengidentifikasi makrozoobenthos, 2) pola sebaran makrozoobentos. 3) kualitas perairan. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu dilakukan dengan menggunakan transek 10 x 10 m sebanyak 3 stasiun dengan 3 titik, pengambilan data tiap stasiunnya. Pada masing-masing transek di lakukan pengamatan sebanyak 5x dengan transek kuadrat ukuran 1 x 1 m pada setiap titik pengambilan data. Jenis makrozoobentos yang di temukan di desa labuhan dengan nilai id yaitu; Nerita undata dengan id; 1,5, Telescopium Telescopium dengan nilai id; 0,96,Tereblalia Sulcata dengan id 0,96, Clypeomorus Coralium dengan id; 0,97, Metaplax elegans dengan id 0,85. Desa Kool; Telescopium Telescopium dengan id; 0,95, Tereblalia Sulcata dengan id; 0,95, Clypeomorus Coralium dengan id; 0,94. Desa Tengket; Telescopium Telescopium dengan id; 0,95, Tereblalia Sulcata dengan id 095, Clypeomorus Coralium dengan id 0,95, Uca Paracersama pictum dengan id; 1,5. Kata Kunci : Makrozoobenthos, Mangrove, Pola sebaran

Achmad Hamdan, NRP 13.034.1.100047. Pola Penyebaran Makrozoobenthos di Tiga Wilayah Ekosistem Mangrove, Klampis, Arosbaya, dan Sepuluh. Di bawah bimbingan Dr. H. Agus Romadhon, Sp., M.Si ABSTRACT Makrozoobenthos is an organism that lives creeping things , sticking , felt good at the base and meliang waters or in the waters of the base .Makrozoobenthos who settled in mangrove area most earn a living on a substrate severe that there mud .Of associated research makrozoobentos goes to ground he did research aimed at; 1 ) to identify makrozoobenthos , 2 ) makrozoobentos pattern to scatter .3 ) the quality of waters .Methods used in the receipt of the data that is undertaken by using transek 10 x 10 m stations with three points of as many as 3 , of the receipt of the data every stasiunnya .On each transek in doing observation as many as five-time with transek squared the size of 1 x of 1 m at any point of the receipt of the data .A kind of makrozoobentos who were found dumped in in the village labuhan with a value of id namely; nerita undata with the id; 0.75 , telescopium telescopium with a value of the id; 1.04 , with the id 1.03 tereblalia sulcata , with the id; 1.04 clypeomorus coralium , with the id 1.15 crustacea .village is kool; telescopium telescopium 1.07; with the id , with the id; 1.06 tereblalia sulcata , with the id; 1.05 clypeomorus coralium .Village tengket; telescopium telescopium 1.05; with the id , tereblalia sulcata 1.06 with the id , clypeomorus coralium 1.05 with the id , uca triangularis 0.41; with the id Keywords: Makrozoobenthos, Mangrove, makrozoobentos pattern to scatter

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal