Garam merupakan komoditi yang tidak dapat disubstitusikan oleh penyedap rasa lainya dan digunakan sebagai bahan baku serta bahan penolong bagi berbagai sektor Industri. Sehingga dengan adanya penambahan ekstrak cair daun kelor diharapkan dapat memenuhi akibat kekurangan gizi khususnya vitamin A. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak cair daun kelor (Moringa oleifera Lamk) pada garam. Metode yang digunakan yaitu analisa vitamin A (Beta-carotene) dengan uji spektrofotometer dengan panjang gelombang 450 nm. Hasil dari penelitian ini yaitu penambahan 5 ml dan 10 ml ekstrak cair daun kelor (Moringa oleifera Lamk) akan menambah kandungan vitamin A (Beta-carotene) pada garam masing-masing sebesar 0,98 µg/g dan 1,37 µg/g. Kata Kunci : Daun Kelor, Senyawa Bioaktif, Vitamin A, Fortifikasi dan Garam Rakyat

Salt was defined as commodity which was barely able to be subitituted by any other flavor enhancer and was being used essentially in certain industries. Further, by adding liquid extracts of drumstick tree (Moringa oleifera Lamk) was expected to get rid of lack of vitamin A. The purpose of this research was to find out the influence of adding liquid extracts of Moringa in salt. This research used Analytical Vitamin A of Beta-carotene (Analisis Vitamin A) in experimental practice of spectrophotometry with the wave-length 450 nm. The result showed by adding 5 ml and 10 ml liquid extracts of Moringa would increase the contain of Beta-carotene in salt respectively at approximately 0,98µg/gand 1,37µg/g. Keywords : Moringa, Bioactive Compound, Vitamin A, Fortifcation, Industrial Salt

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal