Detail Karya Ilmiah

  • KARAKTERISTIK DAN VIABILITAS BAKTERI (Vibrio fluvialis) PADA pH YANG BERBEDA DI PERAIRAN BLUTO
    Penulis : imania riziani
    Dosen Pembimbing I : Dr. Apri Arisandi S.Pi., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. H. Mahfud Efendi S.Pi., M.Si
    Abstraksi

    Rumput laut (seaweed) atau algae merupakan tumbuhan laut yang tidak memiliki akar, daun dan batang sehingga seluruh tubuhnya tidak dapat dibedakan dan disebut sebagai thallus. Penyakit ice-ice diakibatkan oleh bakteri patogen gejala yang ditimbulkan bakteri Vibrio sp., yang menyerang rumput laut yaitu ditandai oleh memutihnya bagian thallus baik pada thallus pangkal, thallus tengah serta thallus muda. Bakteri Vibrio fluvialis adalah bakteri gram-negative yang memiliki tangkai yang berbentuk bengkok (seperti tanda koma) dan secara khas ditemukan pada air laut, Vibrio fluvialis mempunyai sifat fakultatif anaerob positif test untuk oxidase dan tidak membentuk spora. Penelitian ini laksanakan pada bulan Mei. Sampel rumput laut Kappaphycus alvarezii yang terserang penyakit ice-ice diperoleh dari usaha budidaya rumput laut di Perairan Bloto Sumenep. Metode yang dilakukan ada dua tahap yaitu identifikasi bakteri dan pengamatan viabilitas bakteri. Hasil yang didapat yaitu isolat bakteri yang sudah ditumbuhkan kemudian di beri perlakuan pH 8;8,2;8,4 dan didapatkan kesimpulan bahwa bakteri Vibrio sp tidak dapat hidup pada pH 8,4 dan dapat membuktikan secara ilmiah metode pemindahan tempat yang dilakukan petani rumput laut untuk menanggulaggi penyakit ice-ice. Kata Kunci: Kappaphycus alvarezii, Penyakit ice-ice, Bakteri Vibrio fluvialis, pH air laut

    Abstraction

    Seaweed or algae is sea plant that does not has root, leaf, and trunk which make all the bodies cannot be distinguished and called as thallus. Ice-ice illness caused by Patogen creates symptom that infecting the seaweed which can be seen from the whiten of Thallus, even in butt, middle, and young Thallus. Vibrio fluvalis Bacteria is gram-negative that has the crooked stalk form and typically can be found in sea water. Vibrio fluvalis has facultative anaerob positive test character for oxidase and does not form as spora. This research held on May. The sample of Kappaphycus Alvarezii seaweed that infected by ice-ice illness obtained from seaweed cultivation in Bloto waters Sumenep. The methods consisted of two steps, bacterial identification and bacterial vaibility observasion. The results from that research was the grown isolates bacteria treated pH 8;8,2;8,4 and got an explanation that Vibrio fluvalis could not life on pH 8,4 and it proved scientifically the moving place method by seaweed farmers to handle ice-ice illness Keywords: Kappaphycus alvarezii, ice-ice illness, Vibrio fluvialis Bacteria, sea water pH.

Detail Jurnal