Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Kesesuaian Ekowisata Lamun Di Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep
    Penulis : Akhfashy Ahmad
    Dosen Pembimbing I : Maulinna Kusumo Wardhani, S.Kel., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Apri Arisandi., S.Pi., M.Si
    Abstraksi

    Potensi ekowisata lamun di Dungkek membutuhkan tingkat kesesuaian lahan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penelitian yang bertujuan mengetahui kondisi dan menganalisis tingkat kesesuaian dari ekosistem lamun yang ada di pesisir Dungkek Kabupaten Sumenep. Metode yang di gunakan survey lapang dan Studi Pustaka. Metode analisa data yang di gunakan adalah indeks kesesuaian ekowsiata lamun dengan melakukan skoring pada setiap parameter dan memetakan kesesuaian dari masing-masing stasiun pengamatan. Hasil pengukuran di tiga stasiun di dapatkan kecerahan perairan berkisar 75-87%, 87-100%, dan 93-100%, kecepatan arus berkisar 7.1-11.1 cm/s, 5.8-10 cm/s, dan 4.3-5.8 cm/s. Kedalaman perairan berkisar 0,85-1 m, 0,79-0,91 m, dan 0,91-0,95 m. Sedangkan persen penutupan lamun pada ketiga stasiun yaitu 42,72%, 59,9% dan 52,54% dengan jenis lamun terdiri dari Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium, dan Cymodocea rotundata. Subtrat yang ditemukan terdiri dari pasir berlumpur dan pasir berkarang. Selain itu ditemukan satu jenis ikan yaitu Ostorinchus margaritophorus. Hasil analisa indeks kesesuaian ekowisata lamun di stasiun 1 adalah 65, 4 % katagori sesuai (S2), stasiun 2 dan Stasiun 3 sebesar 83,7 % dengan katagori sesuai (S2).

    Abstraction

    The potential of seagrass ecotourism in Dungkek requires a land suitability level ecotourism. Therefore, it is involved a study which aims to determine the condition and analyze conformity level of the existing seagrass ecosystems in the coastal Dungkek Sumenep regency. The methods of data collection use field survey and library studies. The methods of data analysis which use is the index of seagrass conformity ecotourism by scoring on each parameter and mapping the conformity of each observation station. The results of measurements at three stations are obtained the brightness of the water range from 75-87%, 87-100%, and 93-100%, current velocity ranges from 7.1-11.1 cm/s, 5.8-10 cm/s, and 4.3-5.8 cm/s. The water depths range from 0.85 to 1 m, 0.79 to 0.91 m, and 0.91 to 0.95 m. While the percentage of seagrass cover at the three stations range 42,72%, 59,9% and 52,54% with the seagrass species consist of Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium, and Cymodocea rotundata. The substrate which is found consist of muddy sand and gritty sand. In addition, it is found one type of fish namely Ostorinchus margaritophorus. The analysis result of seagrass ecotourism suitability index at the first station is 65, 4% suitable category (S2), the second station and the third station equal to 83,7% suitable category (S2).

Detail Jurnal