Detail Karya Ilmiah

  • KONDISI KESEHATAN TERUMBU KARANG DI PULAU GILI LABAK KECAMATAN TALANGO KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : FERI APRIYANTO
    Dosen Pembimbing I : Insafitri, ST., M.Sc., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Wahyu Andi Nugraha.,ST.,M.Sc., Ph.D
    Abstraksi

    ABSTRAK Kepulauan kecil seperti Gili Labak banyak mempunyai potensi laut, diantaranya adalah terumbu karang. Informasi mengenai persentase penutupan terumbu karang dan kesehatan terumbu karang sangat dibutuhkan untuk pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut. Penelitian ini mempunyai tujuan: mengetahui kondisi kesehatan terumbu Karang, dan persentase penutupan terumbu karang di Pulau Gili Labak. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 21-23 Maret 2017. Dimana titik 1 pada aktifitas wisata, titik 2 jauh dari aktifitas manusia, titik 3 tempat parkirnya kapal nelayan dan titik 4 cukup dekat dengan aktivitas wisata dan parkir kapal nelayan. Metode yang digunakan dalam pengambilan data tutupan karang adalah Line Intercept Transect (LIT) atau transek garis. Transek garis menggunakan roll meter yang dibentangkan sepanjang 50 m pada kedalaman 3 meter. Dimana yang dicatat adalah transisi bentuk pertumbuhan karang dan transisi kesehatan pada karang dengan menggunakan tabel coral wath. Persentase penutupan terumbu karang Pulau Gili Labak titik 1 pada karang hidup adalah 17,1%,(kategori buruk), pada titik 2 karang hidup yaitu 61,58%, (kategori baik), pada titik 3 karang hidup adalah 29,9%, (kategori sedang), dan pada titik 4 pada karang hidup yaitu 45,12%, (kategori sedang). Sedangkan kondisi kesehatan terumbu karang di pulu Gili Labak pada titik 1 karang sehat adalah 38,1%, pada karang tidak sehat adalah 61,9%, pada titik 2 karang sehat adalah 65,6%, pada karang tidak sehat adalah 34,4% pada titik 3 karang sehat adalah 53,5%, pada karang tidak sehat adalah 46,5%, pada titik 4 karang sehat adalah 69,7%, pada karang tidak sehat adalah 30,3%. Jadi kondisi kesehatan terumbu karang di pulu Gili Labak masih sehat karena ke empat titik persentase karang lebih besar karang yang sehat dari pada karang yang tidak sehat kecuali pada titik 1. Kata kunci: Persentase, Kesehatan Terumbu Karang, Pulau Gili Labak.

    Abstraction

    ABSTRACT Small islands such as Gili Labak have many marine potentials, including coral reefs. Information on the percentage of coral cover and coral reef health is needed for coastal and marine resource management. This research has objectives: to know the health condition of Coral reefs, and percentage of coral cover on Gili Labak Island. Data collection is done on 21-23 March 2017. Where point 1 is in tourism activity, point 2 is far from human activity, point 3 of the fisherman's fishing ground and point 4 is quite close to tourist activity and parking of fishing boat. The methods used in coral cover data collection are Line Intercept Transect (LIT). Line transects using a roll meter that is spread over 50 m at a depth of 3 meters. Where recorded is the transition of coral growth and transition to coral health by using the coral wath table. The percentage of coral reef cover of Gili Island Labak point 1 on live coral is 17,1%, on dead coral is 8,22% (bad category), at point 2 live coral is 61,58%, on dead coral is 27,58% (good category), at point 3 live coral is 29,9%, on dead coral is 10,48% (medium category), and at point 4 on live coral that is 45,12%, at dead coral that is 11,5% (medium category). While coral reef health condition at point 1 healthy coral is 38,1%, in unhealthy coral is 61,9%, at point 2 healthy coral is 65,6%, in unhealthy coral is 34,4% %, at point 3 healthy coral is 53,5%, on unhealthy coral is 46,5%, at point 4 healthy coral is 69,7%, in unhealthy coral is 30,3% %. So the health condition of coral reefs in Gili Labak is still healthy because of the four points of greater healthy corals than unhealthy coral except at point 1. Key word: Percentage, Coral Reef Health, Gili Labak Island.

Detail Jurnal