Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI BERSAING USAHA PENGOLAHAN TERIPANG (Studi Kasus : UD Sari Laut)
    Penulis : SULIHA
    Dosen Pembimbing I : Khoirul Hidayat, S.T.,M.T
    Dosen Pembimbing II :Rakhmawati, S.TP.,MT
    Abstraksi

    Teripang merupakan sejenis hewan invertebrata laut yang termasuk hewan berkulit duri (Echinodermata) yang bernilai ekonomis cukup tinggi karena mengandung berbagai bahan yang bermanfaat dan sebagai sumber protein hewani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang diberikan dari pengolahan teripang dan untuk mengetahui penerapan strategi generik yang ada di UD. Sari Laut. Metode yang digunakana duntuk mengetahui besar nilai tambah yaitu metode Hayami dan strategi yang digunakan yaitu Strategi Generik porter dengan medel Five Forces Porter. Hasil yang diperoleh dari perhitungan hayami untuk produk Keripik teripang memiliki nilai tambah Rp. 55.393.,-/kg atau 79,13% dari nilai produksinya. Sedangkan untuk pengolahan teripang dijadikan jarot nilai tambah yang diberikan Rp. 41.708.,-/kg atau 15% dari nilai produksi. Sehingga jika dibandingkan lebih bagus diolah menjadi Keripik teripang karena selisihnya cukup besar yaitu Rp. 13.685.,-. Untuk analisis strategi generik porter UD. Sari Laut memiliki ancaman yang cukup tinggi dan sedang dari masuknya pendatang baru, ancaman persaingan antar perusahaan yang ada, kekuatan tawar menawar pembeli, dan ancaman produk pengganti, sedangkan untuk kekuatan tawar menawar pemasok masuk dalam katagori lemah. Berdasarkan analisa peneliti Strategi alternatif yang dapat diterapkan oleh UD. Sari Laut adalah strategi diferensiasi focus. Kata Kunci: Teripang, Nilai Tambah, dan Strategi Generik Porter

    Abstraction

    Sea cucumber is a kind of marine invertebrate animals including animals berkueru (Echinodermata) which has high economic value because it contains various useful materials and as a source of animal protein. This study aims to determine the added value provided from the processing of sea cucumbers and to determine the application of generic strategies that exist in UD. Sea Sari. The method used to know the value added value that is Hayami method and strategy used is Generic Porter Strategy with Five Forces Porter model. The results obtained from the calculation of hayami for the product of sea cucumber crackers have added value Rp. 55.393.,-/kg or 79,13% Of its production value. As for the processing of sea cucumber jarot added value given Rp. 41.708.,-kg or 15% of its production value. So if compared better processed into crackers sea cucumbers because the difference is large enough Rp. 13.685.,-. For generic strategy analysis in UD. Sea Sari has a high and moderate threat of entry of newcomers, the threat of competition between existing companies, bargaining power of buyers, and threats of replacement products, while for bargaining power suppliers fall into the weak category. Based on the analysis of alternative strategy researchers that can be applied by UD. Sea Sari is a focus differentiation strategy. Keywords: Sea Cucumber, Value Added, and Generic Porter Strategy

Detail Jurnal