Salak (Zalacca) merupakan salah satu hasil pertanian di Kabupaten Bangkalan yang memiliki potensi terbesar di madura. Pengolahan salak pasca panen merupakan solusi terbaik untuk melakukan pengolahan salak menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. UD. Budi Jaya Bangkalan merupakan industri yang mengolah salak menjadi produk yang memiliki nilai tambah salah satunya sirup salak.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan salak menjadi sirup salak. Metode yang digunakan yaitu menggunakan analisa data deskriptif dan analisis dengan menggunakan metode Hayami. Berdasarkan perhitungan metode Hayami di UD. Budi Jaya Bangkalan diperoleh nilai tambah produk sirup salak yaitu sebesar Rp. 14.600/liter dengan rasio nilai tambah terhadap nilai outputnya sebesar 37,5% yang memiliki nilai diantara 15% - 40% sehingga memiliki kategori nilai tambah yang sedang dan memperoleh keuntungan sebesar 11.600/liter dengan tingkat keuntungan sebesar 79,4%. Kata Kunci : Produk Sirup Salak, Nilai tambah, Analisis Hayami

Salak (Zalacca) is one of the agricultural products in Bangkalan which has the greatest potential in Madura. Post-harvest salak processing is the best solution for processing salak into products that have economic value. UD. Budi Jaya Bangkalan is an industry that processes salak into products that have added value, one of them is salak syrup. The purpose of this study is to find out how much added value is obtained from processing salak into salak syrup. The method used is descriptive data analysis and Hayami method. Based on the calculation of the Hayami method at UD. Budi Jaya Bangkalan obtained the added value of salak syrup products which is Rp. 14,600 / liter with a ratio of value added to output value of 37.5% which has a value between 15% - 40% so that it has a category of moderate value added and gains a profit of 11,600 / liter with a profit rate of 79.4%. Keywords: Salak Syrup Products, Value Added, Hayami Analysis

Baca Jurnal Baca Jurnal