Distribusi merupakan suatu kegiatan yang berperan menghubungkan kepentingan produsen dan konsumen sehingga membutuhkan proses yang efisien untuk menghasilkan keuntungan yang proporsional bagi produsen yang bersangkutan. CV. MDP Sampang merupakan salah satu industri yang bergerak dalam pengolahan pangan yaitu petis. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat efisiensi daerah distribusi CV. MDP Sampang. Metode yang digunakan yaitu Data Envelopment analysis (DEA) dengan model Constant Return to Scale (CRS) dan model Variable Return to Scale (VRS). Data Envolepment Analysis (DEA) merupakan metode pembanding yang mampu menganalisa tingkat efisiensi dari beberapa daerah distribusi pemasaran, dengan menggunakan masing-masing input output yang dimiliki, sehingga akan diketahui daerah distribusi mana yang seharusnya lebih ditingkatkan efisiensi pemasarannya dan cara apa yang harus ditempuh dalam pemasarannya. Penelitian dilakukan di 6 daerah distribusi pemasaran petis yaitu Sampang, Pamekasan, Bangkalan, Situbondo, Lumajang dan Jember yang dilakukan pada Bulan Januari 2016 sampai Bulan Desember 2016. Input dalam penelitian ini yaitu jumlah distributor, jumlah pengiriman dan biaya distribusi. Sedangkan output yang digunakan yaitu penjualan dari distributor, pendapatan dan keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat 2 daerah distribusi yang efisien dari Bulan Januari sampai Bulan Desember yaitu Daerah Sampang danPamekasan. Sedangkan Bangkalan, Situbondo, Lumajang dan Jember hanya terdapat beberapa bulan saja yang efisien. Starategi perbaikan bagi daerah yang tidak efisien berdasarkan output yang dihasilkan oleh DEA yaitu dengan mengurangi jumlah distributor, jumlah pengiriman dan biaya distribusi dan juga dengan menambah pendapatan dan keuntungan. Analisis sensitivitas dilakukan dengan memperhatikan skor efisiensi pada suatu daerah distribusi (DMU). Kata Kunci: Distribusi, Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA)

Distribution is an activity that is instrumental to the interests of producers and consumers and thus require an efficient process to generate profits proportionate to the producers concerned. CV. Sampang MDP is one of the industry engaged in food processing is petis. This study was conducted to measure the efficiency of the distribution area CV. MDP Sampang. The method used is Data Envelopment Analysis (DEA) with a model of Constant Return to Scale (CRS) and the model of Variable Return to Scale (VRS). Data Envolepment Analysis (DEA) is a comparison method that is able to analyze the level of efficiency of some areas of marketing distribution, using each input output owned, so they will know the distribution area which should be further improved the efficiency of its marketing and in what way must be taken in marketing , The study was conducted in six areas, namely marketing distribution petis Sampang, Pamekasan, Bangkalan, Situbondo, Lumajang and Jember were conducted from January 2016 to December 2016. Input in this study is the number of distributors, the number of delivery and distribution costs. While the output used is from distributor sales, revenues and profits. The results showed that there are only two areas of efficient distribution from January to December, namely the Regional Sampang dan Pamekasan. While Bangkalan, Situbondo, Lumajang and Jember there are only a few months efficient. Strategy improvements to areas that are not efficient based on the output produced by the DEA that is by reducing the number of distributors, the amount of shipping and distribution costs, and also to increase revenue and profits. The sensitivity analysis conducted with respect to the efficiency score in a distribution area (DMU). Keywords: Distribution, Efficiency, Data Envelopment Analysis (DEA)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal