Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Moisture Absorbtion, Moisture Content, Dan Biodegradasi Biodegradable Film Berbahan Dasar Pati Singkong Dan Tepung Gathotan
    Penulis : Novi Indah Permatasari
    Dosen Pembimbing I : Ir. Umi Purwandari. M.App.Sc.PhD
    Dosen Pembimbing II :Dr. Moh. Fuad Fauzul M, STP., M.Si.
    Abstraksi

    abstrak Plastik merupakan salah satu bahan pengemas yang banyak disukai oleh masyarakat karena sifat plastik yang tidak mudah rusak, elastis, ringan dan kedap terhadap air. Namun dengan begitu semakin banyak penggunaan plastik maka jumlah limbah plastik semakin meningkat, hampir mencapai 200 jt ton pertahun limbah plastik yang diproduksi oleh Indonesia. Mengingat bahwa plastik berbahan baku minyak bumi yang sumbernya tidak dapat diperbarui. Biodegradable film berbahan dasar pati singkong dan tepung gathotan merupakan salah satu inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pati singkong dan tepung gathotan merupakan produk lokal yang masih belum termanfaatkan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan karakteristik fisik, mengetahui tingkat degradasi dan hasil optimasi produk biodegradable film. Design penelitian menggunakan RSM (Responce Surface Methodelogy) dengan menggunakan 3 faktor yaitu tepung gathotan (6g, 7g, 8g, 9g, 10g), asam sitrat (0,3g, 0,4g, 0,5g, 0,6g, 0,7g) dan gliserol (0,5mL, 1mL, 1,5mL, 2mL, 2,5mL). Hasil yang diperoleh dari biodegradable film berbahan dasar pati singkong dan tepung gathotan yaitu memiliki karakteristik fisik yang berwarna coklat dan mudah terdegradasi, dan terdegradasi sempurna pada hari ke 18 dengan tingkat degradasi tertinggi sebesar 100%. Sampel dengan proporsi gathotan 6,768 g, asam sitrat 0,442 g, dan gliserol 2,5 mL menurut model RSM (Response Surface Methodelogy) dengan menggunakan response optimizer merupakan sampel yang optimum dengan moisture absorbtion 29,36%, moisture content 4% dan degradasi sebesar 73,5%.

    Abstraction

    Resume Plastic is one of the packaging material is much preferred by the public because of the nature of the plastic that is not easily broken, elastic, lightweight and water resistant. But with more and more use of plastic so the amount of plastic waste is increasing, nearly 200 Million tons per year of plastic waste produced by Indonesia. Given that plastics made from petroleum source can not be updated. Biodegradable films made from cassava starch and flour gathotan is one innovation to overcome these problems. Cassava starch and flour gathotan is a local product that still has not been utilized properly. The purpose of this study to obtain physical characteristics, determine the level of degradation and product optimization results biodegradable films. Design studies using RSM (responce Surface Methodelogy) using three factors namely flour gathotan (6g, 7g, 8g, 9g, 10g), citric acid (0,3g, 0,4g, 0,5g, 0,6g, 0,7g ) and glycerol (0,5ml, 1mL, 1,5mL, 2mL, 2,5mL). Results obtained from the biodegradable films made from cassava starch and flour gathotan namely the physical characteristics of brown and easily degraded and degraded perfect on day 18 with a high degradation level of 100%. Samples with gathotan proportion of 6.768 g, 0.442 g of citric acid, and 2.5 mL of glycerol by model RSM (Response Surface Methodelogy) using the response optimizer is the optimum sample with moisture absorbtion 29.36%, 4% moisture content and degradation by 73 , 5%. Keywords: Biodegradable Film, Gathotan Starch, Cassava Starch, Optimization.

Detail Jurnal