Detail Karya Ilmiah
-
Nilai Tambah Agroindustri Emping Melinjo Skala Rumah Tangga Di Kecamatan Burneh Kabupaten BangkalanPenulis : ErmawatiDosen Pembimbing I : Setiani, SP., MPDosen Pembimbing II :Andrie Kisroh Sunyigono, SP., MP. Ph.dAbstraksi
ABSTRAK Melinjo merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah, kelayakan usaha dan perbedaan pendapatan pada agroindustri emping melinjo di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dilakukan pada pemilik usaha emping melinjo di Desa Langkap dan Desa Burneh di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Data dianalisis dengan metode kuantitatif dan analisis uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah emping melinjo di Desa Langkap sebesar Rp 15.503/Kg dan di Desa Burneh sebesar Rp 13.393/Kg dan nilai r/c ratio di Desa Langkap dan Desa Burneh > 1 yang artinya layak diusahakan. Dari analisis uji t independen nilai sig yang diperoleh adalah sebesar 0,014 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan antara agroindusti emping melinjo Desa Langkap dan Desa Burneh. Kata Kunci: Emping Melinjo, Nilai Tambah, R/C Ratio, dan Analisis Uji t Independen
AbstractionABSTRACT Melinjo (tree bearing edible leaves and seeds) is a hortkultura plant that has economic value and has the potential to be developed. This study aims to know the value added, business feasibility and income diferencees in agroindustry emping melinjo in Burneh subdistrict, Bangkalan regency. This study was conducted to the business owner of emping melinjo in Langkap and Burneh village in Burneh subdistrict, Bangkalan regency. The data analysis that the writer used qualitative and t test independent method. The result of the study shown that the value added of emping melinjo in Langkap village of Rp. 15.503/Kg and Burneh village of Rp. 13.393/Kg and r/c ratio value in Langkap and Burneh village > 1 it means that it is worthy for business. The analysis of t test independent shown the sig value obtained 0,014 < 0,05 which shows that there is a difference in income between agroindustry of emping melinjo in Langkap and Burneh village. Keywords: Emping Melinjo, Value Added, R/C Ratio, And Analysis of T Test Independent.