Detail Karya Ilmiah

  • Strategi Pengembangan Industri Jamu Tradisional Madura di Kabupaten Bangkalan
    Penulis : Muharrom
    Dosen Pembimbing I : Dr. Teti Sugiarti, SP., M. Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bangkalan tepatnya di Industri Jamu Tradisional Madura dengan pertimbangan bahwa usaha Industri Jamu Tradisional Madura yang ada di Kabupaten Bangkalan mempunyai potensi pangsa pasar yang sangat besar dan perlu untuk dikembangkan lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui karakteristik Industri Jamu Tradisional Madura. 2. Mengetahui Strategi Pengembangan Industri Jamu Tradisional Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Industri Jamu Tradisional Madura mempunyai berbagai jenis produk seperti pil, kapsul, serbuk, kosmetik, sabun, lulur, minyak oles dan dupa yang dapat menembus pasar internasional. Oleh sebab itu, Industri Jamu Tradisional Madura di Kabupaten Bangkalan mempunyai prospek yang sangat besar untuk lebih dikembangkan lagi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan AHP diketahui bahwa yang menjadi prioritas pertama adalah sumber daya manusia (SDM) dengan nilai bobot sebesar 0,581, dan alternatif strategi pengembangan yang menjadi prioritas pertama adalah proses teknologi dengan nilai bobot sebesar 0,159. Kata kunci : Industri, Jamu, Deskriptif Kualitatif, Analitycal Hierarchy Process (AHP), Strategi Pengembangan, Industri Jamu Tradisional Madura

    Abstraction

    This research was conducted in Bangkalan district precisely in Madura traditional herbal medicine industry in Bangkalan Regency considering that Madura traditional herbal medicine business in Bangkalan district has huge market share potential and need to be developed again. The main purpose of this research is 1. To know the characteristics of traditional herbal medicine industry industry Madura. 2. To know the strategy of business development of traditional herbal medicine industry Madura. The method used in this research is Qualitative Descriptive Analysis and Analytical Hierarchy Process (AHP). The results show that the traditional herbal medicine industry of Madura has various types of products such as pills, capsules, powders, cosmetics, soaps, scrubs, ointments and incense that can penetrate the international market. So this business of Madura traditional herbal medicine industry in Bangkalan District has a very big prospect to be more developed again. Based on the results of analysis using AHP is known that the first priority is human resources (HR) with a weight value of 0.581, and alternative development strategy of the first priority is a technology process with a weight value of 0.159. Keywords : Industry, Herbal, Descriptive Qualitative, Analitycal Hierarchy Process (AHP), Development Strategy, Madura Traditional Herbal Medicine Industry

Detail Jurnal