Detail Karya Ilmiah

  • PEMETAAN RISIKO USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN METODE KOUNTUR DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
    Penulis : HOZAIMAH
    Dosen Pembimbing I : Dr, Elys Fauziyah, SP., MP.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Indonseia sebagai negara maritim mempunyai potensi di sektor perikanan. Sektor perikanan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia serta mempunyai kontribusi terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto. Perikanan terdiri dari perikanan tangkap dan budidaya, sedangkan ikan lele merupakan perikanan budidya. Budidaya ikan lele tertinggi di Madura yaitu berada di Kecamatan Galis Kabupaten pamekasan. Terdapat kendala dalam proses produksi sehingga perlu adanya Pemetaan risiko agar dapat mengetahui strategi yang dapat digunakan pada risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan sumber-sumber risiko, pemataan risiko dan mendeskripsikan strategi risiko di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2017 di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan dengan pertimbangan Kecamatan Galis merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki produksi ikan lele tertinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Diagram Fishbone, Z-score dan Value at Risk serta strategi mitigasi dan preventif. Data yang digunakan yaitu data primer dengan jumlah responden 13 orang. Hasil penelitian menyatakan bahwa teridentifikasi ada lima sumber risiko yang terdapat pada usaha ikan lele. Risiko hasil produksi serta risiko sosial dan geografis merupakan risiko yang memiliki probabilitas besar dan dampak risiko besar pula yang terdapat pada kuadran satu di peta risiko. Adapun strategi yang diguakan untuk menangani risiko tersebut yaitu ada strategi preventif dan mitigasi risiko.

    Abstraction

    Indonesia as a maritime country has potential in the fisheries sector. This fishery sector can improve the economy of Indonesian people and contribute to the growth of Gross Domestic Product. Fishery consist of capture fishery and cultivation fishery, while catfish is a cultivation fishery. The highest catfish culture in Madura Is located in Galis of Pamekasan. There are constraints in the production process and need for risk mapping to know the strategies that can be used on those risk. This research aims to identify the source of risk, risk mapping and to describe the risk strategy in Galis of Pamekasan. This method was used by Fishbone Diagram, Z-score, Value at Risk, mitigation and preventive strategy. The respondents use 13 people are divided. The results of research stated that there are five source of risk were found in catfish business. Production risks as well as social and geographic risks are risk that have large probabilities and large risk impacts that are present in the quadrant of one on the risk map. The strategy used to handle these risks is that are risk preventive and mitigation strategies.

Detail Jurnal