Ketidakberdayaan petani tembakau akibat penentuan kualitas tembakau menyebabkan petani menjalin kemitraan dengan perusahaan rokok. Harapan petani dengan menjalin kemitraan adalah untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik dan terhindar dari Bandol yang dapat memainkan haga tembakau petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kemitraan yang dijalankan PT. IDS dengan petani tembakau serta efektivitas kemitraan yang dilaksanakan. Metode analisis yang digunakan adalah analaisis deskriptif serta analisis pendapatan, efisiensi dan skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah pola kemitraan yang dilaksanakan adalah pola kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA) dan kemitraan yang dilaksanakan sudah berjalan dengan efektif. Kata kunci: Efektivitas, Pola Kemitraan, Tembakau

he helplessness of tobacco farmers due to the determination of tobacco quality causes farmers to forge partnerships with tobacco companies. Farmers 'hopes of establishing partnerships are to earn a better income and avoid Bandol that can play tobacco farmers' prices. The purpose of this study is to determine the partnership pattern implemented by PT. IDS with tobacco farmers and the effectiveness of the partnerships implemented. The analysis method used is descriptive analysis and income analysis, efficiency and likert scale. The result of this research is partnership pattern which implemented is Cooperation of Agribusiness Cooperation (KOA) and partnership which has been implemented effectively. Key words: Effectiveness, Pattern Partnership, Tobacco

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal