Detail Karya Ilmiah
-
STRATEGI PENINGKATAN KONSUMSI SAYURAN PADA MASYARAKAT MADURA (Studi Kasus di Kecamatan Bangkalan)Penulis : NURAINIDosen Pembimbing I : Dr. Elys Fauziyah, SP., MP.Dosen Pembimbing II :Dwi Ratna Hidayati, SP., MPAbstraksi
ABSTRAK Pola konsumsi masyarakat Bangkalan lebih didominasi oleh protein hewani dan kurang menyukai konsumsi sayuran. Padahal disisi lain sayuran merupakan komoditas penting dalam asupan nutrisi tubuh yang mengandung sumber vitamin, mineral, protein nabati dan serat. Sehingga dengan tercukupinya kebutuhan gizi tersebut maka segala penyakit yang membahayakan tubuh dapat dihindari.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi sayuran menurut persepsi konsumen dan merumuskan strategi peningkatan konsumsi sayuran.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bangkalan.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan Analytic Hierarchy Process (AHP).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa faktor yang menurut konsumen mempengaruhi pola konsumsi sayuran di Kecamatan Bangkalan adalah faktor psikologi, bauran pemasaran, dan sosial.Strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsumsi sayuran secara berurutan adalah meningkatkan kualitas produk, mengatasi pasokan, dan meningkatkan distribusi sayuran. Kata kunci: Sayuran, Konsumsi, Persepsi konsumen, Analytic Hierarchy Process (AHP).
AbstractionABSTRACT The consumption pattern of Bangkalan society is more dominated by animal protein and less vegetable consumption. On the other hand, vegetable is an important commodity in the intake of body nutrients that contains sources of vitamins, minerals, vegetable protein, and fiber. So with the sufficient nutritional needs, all disease that endangered the body can be avoided. The objective of this study is to describe factors that influence the vegetable consumption according to consumers’ perception and to formulate strategies for increasing vegetable consumption. This study was conducted in Bangkalan Sub District. This study used descriptive analysis and Analytic Hierarchy Process (AHP). The results of the study show that the several factors according to consumers affect the vegetable consumption pattern in Bangkalan Sub District are psychological factor, marketing mix, and social. Strategies that can be done to increase the vegetable consumption in sequence are to improve the quality of product, overcome supply, and improve the distribution of vegetable. Keywords: vegetable, consumption, consumers’ perception, Analytic Hierarchy Process (AHP).