Detail Karya Ilmiah
-
Strategi Pengembangan Desa Wisata Sebani Melalui Pemberdayaan Peranan PerempuanPenulis : Muqfitd Arya AdhityaDosen Pembimbing I : Dr. Elys Fauziyah. SP., MPDosen Pembimbing II :Novi Diana Badrut Tamami. SP., MPAbstraksi
Desa Wisata Sebani dengan potensi perikanan dan sayuran serta peranan aktif perempuan di Desa Sebani menjadikan potensi pariwisata unggulan di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui faktor internal dan eksternal Desa Wisata Sebani, 2) Menentukan strategi pengembangan Desa Wisata Sebani dan 3) Menentukan peranan perempuan yang tepat dalam pengembangan Desa Wisata Sebani. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah analisis SWOT dan AHP. Dari analisis SWOT didapatkan strategi pengembangan S-O yang meliputi meliputi strategi 1) Menjaga kelestarian sumberdaya alam, 2) Segera menjalin hubungan kemitraaan dengan pelaku usaha dan 3) Memperbanyak kegiatan promosi, sedangakan untuk analisis AHP didapatkan peran-peran perempuan untuk pengembangan Desa Wisata Sebani antara lain: 1) Usahatani Sayuran, 2) Berpartisipasi dalam Kegiatan Kebudayaan, 3) Penyambung Hubungan Birokrat dengan Pemerintah Daerah, 4) Budidaya Perikanan dan 5) Humas Desa Wisata
AbstractionSebani Tourism Village with the potential of fishery and vegetables and the active role of women in Sebani village make the excellent tourism potential in Sidoarjo Regency. This research aims to 1) Knowing the internal and external factors of Sebani Tourism Village, 2) Determining the development strategy of Sebani Tourism Village and 3) Determining the proper role of women in the development of Sebani Tourism Village. The mothod that used in this research are SWOT and AHP analysis. From the SWOT analysis, the S-O development strategy includes 1) Maintaining natural resources sustainability, 2) Immediately establish a partnership with businessmen, 3) Reproduce promotional activities, While for AHP analysis, the roles of women for the development of Sebani Tourism Village are: 1) Vegetable farming, 2) Participate in cultural activities, 3) Connectors of bureaucratic relations with local government, 4) Fisheries cultivation, and 5) Tourism village public relations