Detail Karya Ilmiah
-
ALIH FUNGSI LAHAN DAN PERUBAHAN STRATEGI NAFKAH PETANI TAMBAK DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN MANYAR GRESIKPenulis : M. SYAIFUL BACHRIDosen Pembimbing I : Mardiyah Hayati, SP., MP.Dosen Pembimbing II :Andrie Kisroh Sunyigono, SP., MP., Ph.D.Abstraksi
Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan sektor ekonomi mengakibatkan peningkatan kebutuhan lahan baik sebagai lahan pemukiman atau lahan industri, sehingga muncul fenomena alih fungsi lahan. Kondisi demikian membuat petani yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian harus merubah strategi nafkah demi kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan tambak yang terjadi di Desa Sumberrejo Kecamatan Manyar dan mengidentifikasi strategi nafkah yang dilakukan petani setelah melakukan alih fungsi lahan. Penelitian ini dilakukan pada petani yang melakukan alih fungsi lahan tambaknya dengan menggunakan 36 sampel. Data dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda dan analisisi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis regresi linier berganda yaitu nilai adj R square sebesar 0,971 yang artinya variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 97,1%. Pada uji t diketahui variabel luas lahan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap alih fungsi lahan yang terjadi di Desa Sumberrejo. sedangkan variabel usia, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, pendapatan, tanggungan keluarga, biaya produksi tidak berpengaruh terhadap alih fungsi lahan. Dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa Strategi nafkah yang dilakukan petani tambak terbagi menjadi dua yaitu strategi ekonomi berupa diversivikasi nafkah, optimalisasi tenaga keluarga dan strategi sosial berupa berhutang dan mengikuti arisan. Kata Kunci: Konversi Lahan, Strategi Nafkah, Regresi Linier Berganda dan Analisis Deskriptif
AbstractionThe increase in population and the development of the economic sector resulted in an increase in the need for land, both as residential land and industrial land, so that the phenomenon of land transfer function appears. Such conditions make farmers who depend on their livelihood from the agricultural sector have to change their livelihood strategies for their survival. This study has objectives to identify factors that affect the land transfer function of fishpond that occurs in Sumberrejo Village Manyar Sub District and to identify the livelihood strategies carried out by the farmers after doing land transfer function. This study uses 36 samples and is conducted on farmers who doing land transfer function of their fishpond. The data are analyzed by multiple linier regression analysis and descriptive analysis methods. The results of the study show multiple linier regression analysis namely adj R square of 0.971 which means that the independent variable is able to explain the dependent variable of 97.1%. In the t test, it is found that the variable of land area has significant effect on land transfer function that occurs in Sumberrejo Village, while variables of age, education level, farming experience, income, family dependents and production costs do not have an effect on land transfer function. The descriptive analysis shows that livelihood strategy that carried out by the fish farmers is divided into two, namely economic strategy in the forms of livelihood diversification and optimization of family power, and social strategy in the forms of debt and regular social gathering. Keywords: Land Conversion, Livelihood Strategy, Multiple Linear Regression and Descriptive Analysis