Detail Karya Ilmiah

  • KAJIAN POLA TANAM DAN PRODUKTIVITAS LAHAN TEGAL DI KABUPATEN BANGKALAN (Studi Kasus : Di Kecamatan Socah Dan Bangkalan)
    Penulis : Hafidori
    Dosen Pembimbing I : Dr. ir. H. Ahmad ArsyadMunir. MS.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Achmad Amzeri, SP.,
    Abstraksi

    ABSTRAK Konteks pertanian berkelanjutan pada dasarnya adalah kemampuan untuk tetap produktif sekaligus tetap mempertahankan basis sumber daya. Salah satu upaya mewujudkan program pembangunan pertanian berkelanjutan adalah melakukan perencanaan pola tanam untuk mengatur produksi sehingga tepat jenis, volume, kualitas serta berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu berdasarkan tujuan reset yang meliputi katagori luasan lahan kepemilikan petani sempit (0-1000 m2), sedang (1000-2500 m2) dan luas (2500-1000 m2). Penentuan titik sampel menggunakan metode stratified sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana populasi dikelompokkan dalam tiga strata. Hasil penelitian ini Terdapat 2-3 pola tanam lahan tegal di enam desa sampel, dengan rata-rata penanaman dilakukan pada tiga kali musim tanam dan lahan diistirahatkan pada musim tanam keempat. Produktivitas tanaman padi tertinggi terdapat pada Desa Bencaran sedangkan tanaman Jagung dan kacang tanah terdapat pada desa Jaddih. Sedangkan Jenis tanaman tertinggi terdapat pada kecamatan socah, hal ini dikarenakan luasan lahan dan SDM pada Kecamatan socah lebih tinggi dibandingkan dengan Kecamatan Bangkalan. Kata Kunci : Pola tanam, Jenis tanaman, Produktivitas.

    Abstraction

    ABSTRACT The context of sustainable agriculture is essentially the ability to remain productive while still maintaining the resource base. One of the efforts of realizing sustainable agricultural development programme is perform planning planting patterns to organize production so that the right type, volume, quality and sustainable. This study used a purposive sampling method that is based on the purpose of reset which includes land area requirement ownership of farmers is narrow (0-1000 m2), medium (1000-2500 m2) and area (2500-1000 m2). Determination of the point of the sample using the method of stratified sampling is a sampling technique in which the population is grouped in three strata. The results of the research there were 2-3 pattern planting land in six villages of tegal samples, with the average planting is carried out at three times the planting season and land ended in the fourth growing season. The highest productivity of the rice plant found in the village of Bencaran while the plant corn and beans there are in the village of Jaddih. While the highest type of plant found in the Sub-District of socah, this is because land and human resources area at sub district of socah higher than the Bangkalan. Keywords: Planting pattern, Type of plant, Productivity.

Detail Jurnal