Detail Karya Ilmiah
-
UJI PEMUPUKAN BERIMBANG PADA TANAMAN PADI (oryza sativa L.) DI TANAH SAWAH DARI DESA TALANG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEPPenulis : Arini Khairun AmalaDosen Pembimbing I : Slamet SupriyadiDosen Pembimbing II :Kaswan BadamiAbstraksi
Peningkatan Produksi tanaman padi dapat dilakukan dengan cara perbaikan teknik budidaya tanaman. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan penerapan pemupukan yang berimbang, kunci untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan produktivitas padi. Di Kecamatan Saronggi, petani telah melakukan pemupukan berimbang untuk tanaman padi sawah, namun hasil survei di lapangan dan dinamika kondisi tanah sawah menyimpulkankan perlunya kajian pemupukan yang telah dilakukan petani tersebut. Untuk mengkaji pengaruh pemupukan seimbang dan menentukan dosis optimum terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di Desa Talang, (Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep) dibandingkan dengan metode pemupukan oleh petani setempat maka telah diadakan penelitian berupa percobaan pot yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan faktor tunggal dosis pupuk, yang terdiri dari 7 taraf (P0, P1, P2, P3, P4, P5, dan P6). Penelitian ini dilakukan di Green House Agroteknologi, Universitas Trunojoyo Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan pemupukan (P1,P2,P3,P4,P5,P6) secara signifikan memberikan hasil yang lebih tinggi daripada tanpa pemupukan (P0) dan pemupukan yang dilakukan petani (P1) memberikan hasil yang sama dengan pemupukan berimbang lainnya (P2,P3,P4,P5,P6), dengan P5 cenderung memberikan hasil tertinggi (10.97 ton/ha). Perlakuan P3 memberikan efisiensi penggunan pupuk tertinggi, pupuk yang diberikan paling sedikit hasilnya sama dengan P1 dan P5. Unsur P dan K dalam tanah kemungkinan dalam kondisi cukup sehingga pemupukan kedua unsur tersebut sebaiknya hanya untuk menggantikan unsur yang diserap tanaman. Penelitian selanjutnya yang diperlukan adalah penelitian di lapangan perbandingan P1, P3 dan P5 dengan melibatkan analisis ekonomi dan/atau penelitian pengaruh unsur lain selain N, P dan K baik dari sumber organik maupun anorganik. Kata Kunci : Padi, Peningkatan Produksi, Pupuk Berimbang
AbstractionThe increase of rice production can be achieved by the improvement of cultivation techniques. The balance fertilization is a key to increase rice plant productivity and nutrient use efficiency. In Saronggi farmer tends to apply high dosage of anorganic fertilizer regardless nutrition requirements of plant. The aim of this research was to study the influence of balance fertilization by means of comparison levels of Nitrogen (N), phosphorus(P) and potassium (K) and determine the optimum dose of the fertlitisazion on growth and productivity of rice plant in Talang village, Saronggi, Sumenep compared to the farmers’ method. The research was arranged in Completely Randomized Design (CRD) with the dose of balance fertilizer consinsts of seven levels and labelled as P0, P1, P2, P3, P4, P5, and P6. The research was carried out at Green House, Agrotechnology Department, University of Trunojoyo Madura. The results showed that balance fertilization gave higher result than without fertilizasion (P0. All balance fertilization treatments (P2, P3, P,4,P5,and P6) gave similar production with the farmer’ method (P1), with P5 tended to give the highest result (10.97 tons/ha). Moreover, the treatment of P3 showed highest efficiency where the lowest dosage of the fertilizer gave similar yield as the P1 (the farmer method). In conclusion phosphorus (P) and potassium (K) content in the soil is in sufficient level, therefore fertilization for both nutrients should be proposed to replace of P and K adsorbed by the plant only. Applied research in the field comparing P1, P3 and P5 treatments that involves economic analysis, and/or effects of nutrients other than N, P and K either from organic and/or anorganic sources are warrant for further study. Key word : rice production, rice field, balance fertilize.