Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH EKSTRAK DAUN DAN KULIT BATANG GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP FUSARIUM SP. SECARA IN VITRO
    Penulis : Zainurrohmah
    Dosen Pembimbing I : Ir. Achmad Djunaedy, M.P.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Fusarium merupakan penyakit yang serius yang dapat menurunkan pertumbuhan, hasil buah, kualitas, dan dapat mengancam produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun dan kulit batang gamal dan mengetahui konsentrasi efektif ekstrak dalam mengendalikan Fusarium sp. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017 di Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura Bangkalan. Rancangan lingkungan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yaitu ektrak daun dan kulit batang gamal sebagai uji toksisitas pertumbuhan jamur Fusarium sp. dengan 9 taraf perlakuan yang terdiri dari K0 (tanpa ekstrak daun dan kulit batang gamal), G1 (ektrak daun gamal 2,5%), G2 (ektrak daun gamal 5%), G3 (ektrak daun gamal 7,5%), G4 (ektrak daun gamal 10%) G5 (ektrak kulit batang gamal 2,5%), G6 (ektrak kulit batang gamal 5%), G7 (ektrak kulit batang gamal 7,5%), dan G8 (ektrak kulit batang gamal 10%) dan di ulang 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam (ANSIRA) pada taraf signifakansi 5% dan diuji lanjut dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan (BJND). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun dan kulit batang gamal berpengaruh nyata terhadap variabel diameter pertumbuhan, daya hambat, kerapatan konidia, dan viabilitas spora. Perlakuan pemberian konsentrasi ekstrak daun dan kulit batang gamal 10% memberikan hasil yang tertinggi pada variabel daya hambat dan memberikan hasil yang terrendah pada variabel diameter pertumbuhan, kerapatan konidia dan viabilitas spora. Kata Kunci : Fungisida Nabati , Gliricidia sepium, Fusarium sp.

    Abstraction

    Fusarium is a serious disease that can reduce growth, fruit yield, quality, and can threaten production. This research is to know the influence of leaf extract and bark of Gamal and to know the effective concentration of extract in controlling Fusarium sp. The research was conducted in Mei-June 2017 at agroteknologi laboratory, Faculty of Agriculture department, Trunojoyo University Madura Bangkalan. Environmental design using complete randomized design (RAL) 1 factor that is leaf extract and bark of gamal is given on PDA media (Potato Dextrose Agar) as toxicity test of Mushroom growth Fusarium sp. With 9 treatment levels which consist of K0 (without leaf extract and Gamal bark), G1 (2.5% Gamal leaf extract), G2 (5% Gamal leaf extract), G3 (Gamal leaf extract 7.5%), G4 (10% Gamal leaf extract) G5 (2.5% Gamal bark extract), G6 (5% Gamal bark extract), G7 (7% gamal bark extract), and G8 (Gamal bark extract 10% ) And repeated 3 times. The data is was analyzed by the Analysis of Various Fingerprint (ANSIRA) at 5% significance level and tested further with Duncan Real-Size Differential (BJND) test. The results showed that leaf extract and Gamal bark were significantly influenced on growth diameter, drag, conidia density, and spore viability. Treatment of 10% concentration of leaf extract and gamal bark gave the highest result on variable inhibitory power and gave the lowest yield on variable growth diameter, conidia density and spore viability. Keyword : Botanical Fungicide, Gliricidia sepium, Fusarium sp.

Detail Jurnal