Detail Karya Ilmiah
-
PERTUMBUHAN AWAL BENIH TANAMAN KELOR HIJAU (Moringa oleifera) AKIBAT PERENDAMAN BEBERAPA LARUTAN YANG BERBEDAPenulis : KAMALIYA AZIZAHDosen Pembimbing I : Dr. Ir. R. A. Sidqi Zaed ZM., M. S.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perendaman beberapa larutan yang berbeda terhadap pertumbuhan awal benih tanaman kelor (Moringa oleifera). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2017 di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang terletak di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan Madura dengan ketinggian tempat ± 5 mdpl. Rancangan lingkungan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yaitu perendaman beberapa larutan yang berbeda dengan 5 taraf perlakuan yang terdiri dari KP0 (Perendaman air biasa), KP1 (Perendaman air hangat 600C), KP2 (perendaman GA3), KP3 (perendaman atonik), KP4 (perendaman IBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman atonik memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel daya kecambah, panjang hipokotil dan jumlah daun.
AbstractionThis study airos to know the influences of the different soluen toward early growth of Moringa oleifera. This study held on February- April 2017 in the experimental garden of Agrotechnologi study program, Fakultas of Agricultur, University of Trunojoyo Madura at Telang village, Kamal Bangkalan Madura. With a height of 5 mdpl. The envirorimental design uses a complete randomized design of one factor is the immersion of several different solvent which is different whit 5 solutions which concists of KP0 (ordinary water immersion), KP1 (water warm immersion 60oC), KP2 (GA3 immersion), KP3 (atonic immersion), KP4 (IBA immersion). The result of this study shows that atonic immersion influences toward sprout power variables, hypocotyl length, and number of leaves.