Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Frekuensi Penyemprotan dan Kerapatan Konidia Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae Terhadap Serangan Hama Pada Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)Penulis : YOURIKO VIA BIMANTARADosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana, M.SiDosen Pembimbing II :Ir. Sinar Suryawati, M.SiAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyemprotan dan kerapatan konidia cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae terhadap serangan hama pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 12 Mei 2017 sampai 13 Juli 2017 di laboratorium Bioteknologi Agroekoteknologi untuk perbanyakan konidia cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae dan di lahan produksi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Kabupaten Bangkalan, Madura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dengan 4 kali ulangan dan terdapat 6 kombinasi perlakuan. Faktor pertama yaitu frekuensi penyemprotan 7 hari sekali (F1) dan 10 hari sekali (F2). Sedangkan faktor kedua yaitu kerapatan konidia cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae tanpa perlakuan/kontrol (K1), konsentrasi pertama dengan mengambil 100 gram inokulan Metarhizium anisopliae yang disuspensikan dalam 1000 ml air bersih (K3), dan konsentrasi kedua dengan mengambil 100 ml konsentrasi pertama diencerkan sampai 10-1 (K2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi penyemprotan cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae 7 hari sekali dan kerapatan konidia cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae dengan konsentrasi pertama dengan mengambil 100 gram inokulan Metarhizium anisopliae yang disuspensikan dalam 1000 ml air bersih (K3) mampu menekan serangan hama terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.)
AbstractionABSTRACT This study aims to determine the effect of frequency of spraying and the density of conidia of entomopathogenic fungi Metarhizium anisopliae against the attack of pests on mung bean (Vigna radiata L.). This research was conducted in the month of May 12, 2017 to 13 July 2017 at the laboratory of Biotechnology of Agrotechnology for the propagation of conidia of entomopathogenic fungi Metarhizium anisopliae and in production areas Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan Regency, Madura. This research use Complete Random Design (CRD) factorial with 2 factors with 4 replications and there were 6 treatment combinations. The first factor is the frequency of spraying 7 days (F1) and 10 days (F2). While the second factor is the density of conidia of entomopathogenic fungi Metarhizium anisopliae no treatment/control (K1), the concentration of the first by taking 100 grams of inoculant Metarhizium anisopliae which was resuspended in 1000 ml of clean water (K3), and the second concentration by taking 100 ml of a concentration of the first diluted to 10-1 (K2). The results showed that treatment frequency of spraying the entomopathogenic fungi Metarhizium anisopliae 7 days and the density of conidia of entomopathogenic fungi Metarhizium anisopliae with the concentration of the first by taking 100 grams of inoculant Metarhizium anisopliae which was resuspended in 1000 ml of clean water (K3) is able to suppress the attack of pests on the growth and yields of mung bean (Vigna radiata L.)