Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)Penulis : Ayu Septia MaulidaDosen Pembimbing I : Drs. H. Kaswan Badami, M.SiDosen Pembimbing II :Diana Nurus Sholehah, S. Farm. Apt.,M.SiAbstraksi
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) memiliki prospek ekonomi yang tinggi namun produktivitas jamur tiram putih tergolong rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas jamur tiram putih adalah dengan menambahkan nutrisi dari luar substrat yaitu dengan menambahkan air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil pada setiap perlakuan konsentrasi dan interval pemberian air kelapa. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor dan diulang 3 kali ulangan dan kontrol (A0) atau tanpa perlakuan sebagai pembanding dan analisis menggunakan metode orthogonal kontras. Faktor 1 yaitu konsentrasi air kelapa muda yang terdiri dari 4 level yaitu air kelapa konsentrasi 25%, air kelapa konsentrasi 50%, air kelapa konsentrasi 75% dan air kelapa konsentrasi 100%. Faktor 2 yaitu interval pemberian air kelapa yang terdiri dari dua level yaitu diberikan 2 hari sekali dan 4 hari sekali. Dari dua faktor tersebut terdapat 8 kombinasi perlakuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa memberikan perbedaan pertumbuhan dan hasil yang signifikan terhadap waktu muncul tunas dan waktu panen pertama.
AbstractionWhite oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) has a high economic outlook but productivity of oyster mushroom Is low. One way to increase the productivity of oyster mushroom is by adding nutrients from outside the substrate with adding coconut water. The aim of this research was to compare the effect of giving concentration and interval coconut water on the growth and yield of oyster mushroom on each treatment. This research method using a factorials completely randomized design (CRD) with two factors and repeated 3 times repetition and control (A0) or no treatment as a comparison and analysis using orthogonal contrasts. Factor 1 is the concentration of coconut water consisting of 4 levels that is concentration of 25% coconut water, concentration of 50% coconut water, concentration of 75% coconut water and concentration of 100% coconut water. Factor 2 is the interval giving coconut water which consists of two levels that is given 2 days and 4 days. Of these two factors are 8 combinations of treatments. The results showed that administration of coconut water has a significant influence on the time appear first buds and harvest time.