Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Viabilitas Benih Kacang Panjang (Vigna Sinensis L. Ex Hask)Penulis : Muhammad Iqbal FarisiDosen Pembimbing I : Dr. Achmad Amzeri, SP., MPDosen Pembimbing II :Dr.Ir. Gita Pawana, SP.,MPAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap viabilitas benih kacang panjang (Vigna sinensis L. Savi Ex Hask). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 sampai Juli 2017 di Laboratorium Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dengan 3 kali ulangan dan terdapat 16 kombinasi perlakuan. Faktor pertama adalah waktu pengeringan yang terdiri dari P0 = 0, P1 = 12 jam, P2 = 24 jam, P3 = 36 jam. Faktor kedua adalah suhu udara pengeringan yaitu T1 = 40 °C, T2 = 45°C, T3 = 50°C, T4 = 55 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu pengeringan 12 jam dan suhu pengeringan 40°C merupakan perlakuan yang terbaik pada pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap viabilitas benih kacang panjang.
AbstractionThis study aims to determine the influence of temperature and drying time on viability of long bean seed (Vigna sinensis L. Savi Ex Hask). This research was conducted in May 2017 until July 2017 at Agrotechnology Laboratory Laboratory Faculty of Agriculture, Trunojoyo University Madura. This study used a Factorial Randomized Complete Random Design (RAL) of 2 factors with 3 replications and 16 treatment combinations. The first factor is the drying time consisting of P0 = 0, P1 = 12 hours, P2 = 24 hours, P3 = 36 hours. The second factor is drying air temperature ie T1 = 40 ° C, T2 = 45 ° C, T3 = 50 ° C, T4 = 55 ° C. The results showed that the drying time of 12 hours and the drying temperature of 40 ° C was the best treatment on the effect of temperature and drying time on viability of peanut seed.