Tanaman pacar air (Impatiens balsamina L.) merupakan salah satu tanaman obat yang mengandung flavonoid yang bermanfaat untuk mengobati keputihan, nyeri haid, radang usus buntu kronis, anti radang dan tulang patah. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan kandungan flavonoidnya maka perlu dilakukan pemupukan nitrogen terutama pada tanah mediteran (alfisol) yang kandungan nitrogennya relatif rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman dan kandungan flavonoid tanaman pacar air pada tanah mediteran (alfisol). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2017 di rumah plastik Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura dengan ketinggian tempat ± 5 mdpl. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 taraf perlakuan dosis pupuk nitrogen yang terdiri dari D1 (0,4 g/tanaman), D2 (0,6 g/tanaman), D3 (0,8 g/tanaman), D4 (1 g/tanaman), D5 (1,2 g/tanaman), D6 (1,4 g/tanaman) dan D7 (1,6 g/tanaman). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jarak Duncan (?: 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk nitrogen memberikan pengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun dan berpengaruh tidak nyata terhadap variabel diameter batang, jumlah cabang, luas daun, bobot kering, laju pertumbuhan absolut, kandungan klorofil dan flavonoid daun pacar air. Semakin tinggi dosis pupuk nitrogen sampai 1,4 g/tanaman cenderung mampu meningkatkan kandungan flavonoid daun pacar air.

Impatiens balsamina L. is one of the medicinal plants that contain flavonoids that are useful for treating leucorrhoea, menstrual pain, chronic appendicitis, antiinflammation and broken bones. The research was conducted to determine the effect of nitrogen fertilizer on growth and flavonoid content of Impatiens balsamina L. on mediteran soil (alfisol). To increase the growth and flavonoid content it is necessary to do nitrogen fertilization especially on mediteran soil (alfisol) with relatively low nitrogen content. The research was carried out in February–May 2017 in plastic house of Agroteknology departement, Agriculture Faculty, University of Trunojoyo Madura with altitude of place ± 5 mdpl. This research employed a randomized completely design with 7 treatments levels consisting of D1 (0,4 g/plant), D2 (0,6 g/plant), D3 (0,8 g/plant), D4 (1 g/plant), D5 (1,2 g/tanaman), D6 (1,4 g/plant) and D7 (1,6 g/plant). Observation data were analysis by analysis of variance and the difference among means was analysed by Duncan Multiple Range Test (?: 5%). The result showed that nitrogen fertilizer dosage gave significant effect to plant height variable, leaf number and unstable effect on stem diameter, total branch, leaf area, dry weight, absolute growth rate, chlorophyll content and flavonoid of leaf. The higher dosage of nitrogen fertilizer up to 1.4 g/plant tends to increase the flavonoid content of leaves of Impatiens balsamina L.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal