Detail Karya Ilmiah
-
FORMULASI BAKTERI PSEOUDOMONAD PENDARFLOUR, AZOSPIRILLUM sp. MADURA DAN PUPUK ANORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BUD CHIPS TEBU (Saccharum officinarum L.)Penulis : Ach.Khoirul IkhwanDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Achmad Djunaedy, MPDosen Pembimbing II :Achmad Amzeri, SP. MPAbstraksi
Azospirillum sp. merupakan bakteri gram negatif yang hidup bebas di tanah dan mampu menambat nitrogen bebas dalam keadaan mikroaerofilik. Sedangkan Pseudomonad pendarflour (PF) memiliki kemampuan melepas P terikat menjadi P tersedia secara enzimatis. Isolat bakteri yang berasal dari Madura mampu beradaptasi terhadap kondisi lahan kering dan memiliki kemampuan yang berbeda dalam mealrutkan P dan menfiksasi N dari daerah lain. Tujuan penelitian ini mengetahui dan menentukan komposisi media formulasi bakteri pseudomonad pendarflour, Azospirillum sp. Madura dan pupuk anorganik yang efektif dalam meningkatkan produksi bibit bud chips Tebu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor dengan faktor pertama yaitu F0, F1, F2, dan F3 sedangkan faktor kedua P0 dan P1. Data pengamatan di analisis dengan analisis sidik ragam (ANSIRA), kemudian dilanjutkan dengan uji beda jarak nyata duncan (BJND) ? : 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perlakuan formulasi bakteri berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun 2,4 MST dan bobot kering batang namun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan dan F2P0 cenderung memberikan perlakuan terbaik rerata tertinggi pada beberapa parameter pengamatan.(2) Perlakuan pupuk anorganik berpengaruh tidak nyata pada semua parameter namun, rerata tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P0 pada beberapa parameter pengamatan. (3) Kombinasi perlakuan formulasi bakteri PF, Azospirillum sp. dan pupuk anorganik tidak menunjukkan interaksi positif Kata kunci : Azospirillum sp., pseudomonad pendarflour, Madura, Bud chips, dan Tebu
AbstractionAzospirillum sp. is a group of gram-negative bacteria that lives freely in the soil and is able to fix nitrogen from air in a microaerophilic condition. Pseudomonad Fluorescent (PF) is a group of pseudomonas bacteria that have the ability to release adsorbed P to become available P for plants. Bacteria isolates from Madura are able to adapt to dry land conditions and possibly have different capabilities to P soluble and N Fixing than other isolates from other areas. The aim of this research was to find out the best formulation of the composition between media, pseudomonad Fluorescent, Azospirillum sp. Madura isolates and inorganic fertilizers that are effective in increasing the growth of bud chips of sugarcane. This research employed a completely randomized design (RAL) with two factors; the first factor was bacteria formulation consisted of F0, F1, F2, and F3 the second factor was inorganic fertilizer consisted of P0 and P1. All data were analyzed by ANOVA, and then continued with Duncan multiple range test (DMRT) ?: 5% whenever necessary. The results showed that: (1) treatment of bacteria formulation significantly affected the leaf number at 2 and 4 WAP (week after planting) and dry weight of stem but showing no effect for some other growth parameter. (2) treatment of inorganic fertilizer did not influent all parameter but PO tended to give the highest result for some parameter. (3) the combination of bacteria formulation between PF, Azsopirillum sp. and inorganic fertilizer didn’t show positive interaction. Keywords: Azospirillum sp., Pseudomonad pendarflour, Madura, Bud Chips, and Sugarcane