Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun pada berbagai konsentrasi pupuk organik cair urine sapi yang dilaksanakan di Lahan petani Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan pada Bulan Januari - Maret 2017. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu : U0=kontrol, U1= Konsentrasi 250 mL/L air, U2 = Konsentrasi 500 mL/L air, U3= Konsentrasi 750 mL/L air, dan U4 = Konsentrasi 1000 mL/L air. Hasil penelitian menunjukkan penyemprotan pupuk organik cair urine sapi memberikan pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan diantaranya panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, kadar klorofil, umur berbunga, jumlah bunga, jumlah bunga rontok, panjang buah, diameter dan bobot buah. Konsentrasi 750 mL/L air (U3) merupakan konsentrasi terbaik pada pertumbuhan dan produksi mentimun.

This research aims to determine the growth and yield of cucumber on various concentration of organic fertilizer of cow urine was conducted at the land trial in Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan on January until March 2017.This research used Randomized Block Design (RBD) non factorial which consist of five level of treatments with four replications, They are U0 = Control, U1= 250 mL/L of water, U1 = 500 mL/ L of water, U2 = 750 mL/ L of water and U4 = 1000 mL/ L of water. The result showed that treatment of organic fertilizer of cow urine significant effect on Plant length, leaf number, productive branches number, Chlorofil contents, age of flowering, flower number, fall of flower number, fruit number, fruit length, diameter and fruit weight. Consentrations of 750 mL/L of water gives best results on the growth and yield of cucumber.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal