Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Jumlah Buku (Nodus) Di Bawah Tanah Terhadap Pertumbuhan Stek Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl.)Penulis : Unun Nur FitriyantiDosen Pembimbing I : Ir. H. Suhartono, M. PDosen Pembimbing II :Ir. Achmad Djunaedy, M. PAbstraksi
ABSTRAK Proses untuk pembentukan akar biasanya dapat dipercepat dan ditingkatkan kualitasnya dengan cara pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Akan tetapi, percobaan-percobaan menggunakan zat pengatur tumbuh dalam memacu pertumbuhan stek cabe jamu sudah banyak dilakukan, sehingga perlu juga dicari alternatif lain atau perlakuan khusus untuk meningkatkan pertumbuhan stek cabe jamu tanpa menggunakan ZPT yaitu dengan memperbanyak jumlah buku (nodus) dibawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah buku (nodus) di bawah tanah terhadap pertumbuhan stek cabe jamu. Penelitian ini dilakukan di Desa Sendang Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep dengan ketingian tempat ± 5 meter di atas permukaan laut, yang dilaksanakan dari bulan November 2016 sampai Februari 2017. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial meliputi 6 perlakuan jumlah buku (2, 3, 4, 5, 6, dan 7 buku) di bawah tanah dengan 4 ulangan. Disetiap perlakuan dalam satu ulangan terdapat 4 stek sehingga dalam percobaan ini terdapat 96 stek. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Jarak Nyata Duncan (BJND) taraf 5%. Hasil penelitian memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah daun, jumlah ruas, tinggi tanaman, panjang akar, dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter saat terbentuk tunas, jumlah daun rontok dan jumlah akar. Perlakuan G1 memberikan hasil terbaik pada parameter panjang akar pada buku (nodus), perlakuan G4 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, dan perlakuan G6 memberikan hasil terbaik pada jumlah daun dan jumlah ruas. Kata kunci: Stek cabe jamu, jumlah buku (nodus) dibawah tanah
AbstractionABSTRACT The process for root formation usually can be accelerated and improved by way of the provision of plant growth regulator (PGR). However, experiments using a plant growth regulator in spurring growth cuttings herbs chilli has been done, so it should also look for other alternative or special treatment to promote growth cuttings herbs chilii without the use of PGR is to multiply the number of nodes (node) below ground. This study aims to determine effect the number of nodes (nodes) in the basement of the growing cuttings herbs chilli. This study conducted in the village Sendang District of Pragaan Sumenep Regency with ketingian place ± 5 meters above sea level, which was implemented from November 2016 to February 2017. This experiment using completely randomized design (CRD) non factorial includes 6 treatment number of nodes (2, 3, 4, 5, 6, and 7 of the nodes) in the basement with four replications. In each treatment in a replay there are 4 cuttings so that in this experiment contained 96 cuttings. Were analyzed using analysis of variance and continued by using different test Distance Real Duncan (BJND) level of 5%. The results of the study give real effect to the parameter number of leaves, number of segments, plant height, root length, and does not significantly affect the current parameters are formed shoots, number of leaves falling and the number of roots. G1 treatment gives the best results in root length parameter in the nodes (nodes), G4 treatment gives the best results on plant height, and G6 treatment gives the best results on the number of leaves and number of segments. Keywords: Cuttings herbs chili, number of nodes (node) below ground