Detail Karya Ilmiah

  • Karakterisasi Morfologi 6 Genotip Bawang Merah (Allium cepa L.) di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan
    Penulis : LENI SULAGINANTI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Achmad Amzeri, S.P.,M.P.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Tanaman bawang merah (Allium cepa L.) merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Karakterisasi merupakan kegiatan penting dalam pengelolaan plasma nutfah yang digunakan untuk menyusun deskripsi varietas dalam rangka seleksi tetua untuk mengidentifikasi jenis atau varietas bawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi, nilai heritabilitas, dan hubungan kekerabatan dari 6 genotip bawang merah serta untuk mengetahui 2 bawang merah yang bagus untuk di budidayakan di Madura dan untuk pemuliaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai Febuari 2018 mtode RAK dengan analisis data menggunakan Uji-F (Fisher-Test) ,jika perlakuan menunjukkan pengaruh maka dilanjutkan dengan Uji BNJ pada taraf 5%. Untuk menentukan nilai heritabilitas digunakakn rumus heritabilitas serta untuk menentukan hubungan kekerabatan digunakan metode numerik menggunakan program NTSYS versi 2.1. Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman dari 6 genotip bawang merah diantaranya tinggi tanaman, jumlah umbi, bobot basah umbi dan bobot kering umbi.. Nilai heritabilitas dari 6 genotip bawang merah terhadap parameter yang diamati kisara 52% - 86% dan rata – rata keseluruhan parameter 76%. Hubungan kekerabatan 6 genotip bawang merah membentuk dua kelompok utama pada koefisien kemiripan 0,83 – 1,00. Kelompok pertama terbagi menjadi dua sub kelompok yaitu sub kelompok 1 terdiri dari genotip bauji, genotip thailan, genotip philip dan sub kelompok 2 terdiri genotip super philip. Kelompok kedua hanya terdiri genotip rubaru dan genotip manjhung. Genotip bawang merah yang dapat dikembangkan untuk program budidaya di Madura adalah genotip bauji yang memiliki bobot umbi rata-rata 65,26g/trumpun, sedangkan yang dapat dikembangkan untuk progrm pemuliaan yaitu genotip bauji dengan genotip manjhung. Kata Kunci: bawang Merah, Karakter Morfologi, Heritabilitas, Hubungan Kekerabatan

    Abstraction

    ABSTRACK Red onion plant (Allium cepa L.) is a horticultural commodity classified as spices vegetables. Characterization is an important activity in the management of platsma nutfa that is used to compile descriptions of varieties in order to select parents to identify the type or varietis of red onion. This study aims to determine the morphology characters, heritability values, and kinship relationships of the 6 red onion genotypes and to find out the good shallots to be cultivated in Madura and for breeding. This research was conducted in December 2017 to February 2018, in the RAK method and data analysis using the Fisher-Test, if the treatment shows influence then proceed with BNJ Test at the level of 5%. To determine the heritability value used the heritability formula and to determine kinship relationships used numerical methods using the NTSYS version 2.1 program. The results showed the diversity of 6 red onion genotypes including plant height, number of tubers, wet weight of tubers and dry weight of tubers. The heritability value of 6 red onion genotypes to the observed parameter of kisara 52% - 86% and the mean of overall parameter 76%. Relationship between the 6 red onion genotypes forms two main group in the similarity coefficient of 0.83 - 1.00. The first group was divided into two sub-group: sub-group 1 consisted of bauji genotype, thailan genotype, philip genotype and sub-group 2 consisted of super philip genotype. The second group consists only of rubot genotype and genotype manjhung. The red onion genotypes that can be developed for the cultivation program in Madura are the smog genotypes that have an average bulb weight of 65.26 g/clump, while those that can be developed for the breeding program are the smell genotype with the manjhung genotype. Keywords: reed onion, Morphology Character, Heritability, Kinship Relationships

Detail Jurnal