Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH TINGGI BEDENGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L)
    Penulis : SAHRIYADI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh tinggi bedengan dan tiga varietas yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura di desa Telang Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan yang berada pada ketinggin ± 5 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah grumusol. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017 sampai dengan april 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan rancangan acak kelompok (RAK), faktor yang diteliti terdiri dari dua faktor yaitu tinggi bedengan dan varietas tanaman terung. Adapun perlakuan terdiri dari dua perlakuan dan 3 kali ulangan dikelompokkan berdasarkan aliran air permukaan. Masing-masing perlakuan yaitu T1 (tinggi bedengan 20 cm), T2 (tinggi bedengan 30 cm), T3 (tinggi bedengan 40 cm). V1 (varietas suplemen), V2 (varietas mustang), V3 (varietas cito). Hasil penelitian pada perlakuan tinggi bedengan dan tiga varietas tanaman terung menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman terung. Terutama pada bedengan 40 cm. Sedangkan parameter yang memiliki nilai parameter paling tinggi adalah varietas suplemen (parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga), dan luas daun tertinggi ditunjukkan oleh varietas cito. Sedangkan untuk perlakuan tinggi bedengan dan tiga varietas tanaman terung menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap produksi tanaman terung. Terutama pada bedengan 40 cm. Sedangkan parameter yang memiliki nilai parameter paling tinggi adalah varietas suplemen (parameter bobot buah, diameter buah, dan jumlah buah pertanaman), dan panjang buah tertinggi ditunjukkan oleh varietas cito. Dari semua parameter pengamatan tidak terjadi interaksi antar perlakuan tinggi bedengan dan tiga varietas. Kata Kunci : Pertumbuhan, Produksi, (Solanum melongena L.)

    Abstraction

    This study was conducted to determine whether the influence of high beds and the three best varieties on the growth and production of eggplant. This research was conducted in experimental garden of Agricultural Faculty of Trunojoyo Madura University in Telang Village Kamal Sub District, Bangkalan Regency which is at ± 5 m above sea level with grumusol soil type. This research was conducted in January 2017 until april 2017. This research used factorial design with randomized block design (RAK), the factor studied consisted of two factors: the height of the bed and the varieties of the eggplant. The treatment consisted of two treatments and 3 replicates grouped based on surface water flow. Each treatment is T1 (height of bed 20 cm), T2 (height of bed 30 cm), T3 (height of bed 40 cm). V1 (supplementary varieties), V2 (mustang varieties), V3 (cito varieties). The result of the research on high bed treatment and three varieties of eggplant showed a significant effect on eggplant growth. Especially on beds 40 cm. While parameters that have the highest parameter value are supplement varieties (plant height parameters, number of leaves, number of flowers), and the highest leaf area is indicated by cito varieties. While for the treatment of high beds and three varieties of eggplant show a real influence on eggplant production. Especially on beds 40 cm. The parameters that have the highest parameter value are the supplement varieties (fruit weight, fruit diameter, and number of fruit crops), and the highest fruit length is indicated by cito varieties. From all observation parameters, there was no interaction between high bed treatment and three varieties. Keywords: Growth, Production, (Solanum melongena L.)

Detail Jurnal