Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH EKSTRAK RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) VARIETAS VIMA-1 DAN LOKAL MADURA
    Penulis : Dodik Sugiantoro
    Dosen Pembimbing I : Ir. Achmad Djunaedy, M.P
    Dosen Pembimbing II :Diana Nurus Sholehah, S.Farm., Apt.M.Si
    Abstraksi

    Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Salah satu masalah yang dihadapi kacang hijau adalah gulma yang menghasilkan senyawa alelopati yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Senyawa alelopat biasanya dihasilkan oleh gulma, tanaman semusim dan tahunan, serta mikroorganisme Salah satu penghambat dari pertumbuhan tanaman kacang hijau adalah gulma. Gulma teki mengandung senyawa alelopat yang dapat menghambat pertumbuhan dari tanaman kacang hijau. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alelopati dari ekstrak rumput teki terhadap daya perkecambahan dan pertumbuhan awal dari kacang hijau. Tujuan dari prnrlitian ini adalah untuk menmgetahui pengaruh dari tanaman teki terhadap pertumbuhan awal dari kacang hijau. Perlakuan pada penelitian ini yaitu perbedaan konsentrasi ekstrak dan varietas dari kacang hijau. Konsentrasinya meliputi 0, 7, 14, 21g/ml dan varietas kacang hijau menggunakan Vima-1 dan lokal Madura. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi persentase perkecambahan, laju perkecambahan, panjang tanaman dan panjang akar. Seluruh perlakuan menunjukkan hasil yang significan terhadap semua parameter kecuali laju perkecambahan. Hasil pertumbuhan dan perkecambahan terendah ditunjukkan pada konsentrasi 21g250ml dan varietas lokal Madura menunjukkan hasil yang lebih baik dari Vima-1. Kata kunci : kacang hijau, alelopat, tanaman teki

    Abstraction

    Mung beans are a type of crops and crops that are widely known in the tropics. This leguminous plant (Fabaceae) has many benefits in daily life as a source of high vegetable protein food. One of the problems faced by green beans is that weeds produce allelopathic compounds that can affect the growth and development of green beans. Allelopathic compounds are usually produced by weeds, annual and annual plants, and microorganisms. One of the inhibitors of the growth of green bean plants is weeds. Weed puzzles contain allelopathic compounds that can inhibit the growth of green bean plants. Therefore this study aims to determine the effect of allelopathy of the puzzle grass on the germination and initial growth of green beans. The aim of this research is to find out the effect of puzzle plants on the initial growth of mung beans. The treatment in this study is the difference in the concentration of extracts and varieties of green beans. Concentrations include 0, 7, 14, 21g / ml and varieties of green beans using Vima-1 and local Madura. The parameters observed in this study include the percentage of germination, germination rate, plant length and root length. All treatments showed significant results on all parameters except the germination rate. The lowest growth and germination yield was shown at 21g250ml concentration and Madura local varieties showed better results than Vima-1. Keywords: mung beans, allelopathy, puzzle plants

Detail Jurnal