Detail Karya Ilmiah

  • EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Plunchea indica) DAN MIMBA ( Azadirachta indica) TERHADAP(Fusarium sp.)SECARA IN VITRO
    Penulis : IMAM WAHYUDI
    Dosen Pembimbing I : Ir. Achmad Djunaedy, MP
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi ekstrak daun beluntas dan daun mimba yang efektif dalam mengendalikan pertumbuhan jamur Fusariumo xysporum. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-April 2017 di Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. Rancangan lingkungan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2faktor yaitu pemberian ekstrak daun beluntas dan pemberian ekstrak daun mimba dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%.Perlakuan yang diberikan antara lain K (Kontrol), B1 (Ekstrak daun beluntas, konsentrasi 2,5%), B2 (ekstrak daun beluntas, konsentrasi 5%), M3 (ekstrak daun beluntas, konsentrasi 7,5%), B4 (ekstrak daun beluntas, konsentrasi 10%), M1 (Ekstrak daun mimba konsentrasi 2,5%), M2 (ekstrak daun mimba, konsentrasi 5%), M3 (Ekstrak daun mimba, konsentrasi 7,5%), dan M4 (ekstrak daun mimba, konsentrasi 10%). Data pengamatan di analisis dengan analisis sidik ragam (ANSIRA), kemudian dilanjutkan dengan uji beda jarak nyata duncan (BJND) ? : 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak daun beluntas dan daun mimba memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap variabel diameter pertumbuhan, dayahambat, dan jumlah spora. Perlakuan B4memberikan hasil terbaik untuk parameter diameter pertumbuhan, dayahambat, danjumlahkonodia.

    Abstraction

    The study aimed to examine the effectiveness of beluntas leaf and neem leaf extract to control the growth of the fungus Fusarium oxysporum. The research was conducted in the Laboratory of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura from January to April 2017. The research employed a Completely Randomized Design (CRD). Treatments was application of beluntas leaf extract at concentration of 0% (Control, K), 2.5% (B1), 5% (B2), 7.5% (B3) and 10% (B4), and neem leaf extract at a concentration of 2.5% (M1), 5% (M2), 7.5% (M3), and 10% (M4). All treatments were repeated for three times. Data were analyzed by ANOVA and the difference among means was analyzed by Duncan’s Mean Range Test (DMRT), ? 5%. The results showed that both leaf extracts significantly inhibited the fungus growth and reduced the number of spores with B4 was the most effective treatment.

Detail Jurnal