Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola dan kondisi masyarakat kepulauan selama ini, terutama pada masyrakat yang berada di Pulau Gili Iyang. Objek penelitian ini adalah pendapatan, konsumsi, dan tabungan yang dimiliki masyarakat di Pulau Gili Iyang. Penenliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tehnik wawancara yang diambil adalah ekonomi rumah tangga yang dimiliki oleh masyarakat serta kondisi yang ada yang kemudian dikaitkan dengan teori-teori yang ada. Analisis data menggunakan triangulasi sekaligus tehnik untuk mengambill hasil kesimpulannya yaitu menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pendapatan yang dimiliki masyarakat Pulau Gili Iyang mempengaruhi tingkat konsumsi dan pola tabungan masyarakat itu sendiri. Pendapatan yang besar dan konsumsi yang besar menyebabkan pola tabungan yang dimiliki juga besar. Pola pengeluaran yang dimiliki oleh masyarakat disana berupa kebutuhan pokok, kebutuhan bukan pokok, dan kebutuhan operasional. Tabungan yang dimiliki oleh masyarakat Pulau Gili Iyang berupa uang, perhiasan dan barang. Karena tidak adanya lembaga keuangan yang tersedia disana menyebabkan masyarakat lebih tertarik untuk menyimpan uangnya dengan barang berupa perhiasan emas. Teori tigkat bunga tidak berlaku di lokasi tersebut, yang menyebabkan masyarakat disana lebih memilih untuk menyimpan tabungannya sendiri.

This research has a purpose to comprehend the people related to condition and pattern that they bound to each other, especially for them who live in the Gili Iyang Island. This research has some objectives to cover in some areas, they are income, consumption, and people’s saving. The researcher used the qualitative descriptive approach in order to get the data by implementing; interview, observation, and documentation. The economical household data was taken by implementing the interview technique. The data analysis and the conclusion of the result was taken by implementing triangulation data process as well as techniques for the results for make the conclusion. The result of this research shows the income pattern of the people in Gili Iyang Island affects the level of consumption and saving pattern for themselves. The greater income had by the people, the bigger saving pattern for the society. Expenditure patterns that are owned by the people there are basic needs, non-essential needs, and operational needs. The people of Gili Iyang tend to have savings in form of gold, jewelry, and goods. Because of the unavailability in financial holdings, the people are more encouraged to keep the savings in form of gold rather than money. Interest rate theory doesn’t apply in that location, which causes the people there prefer to keep their own savings.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal