Detail Karya Ilmiah

  • DAMPAK KEBIJAKAN MAKROPRUDENSIAL DAN KINERJA BANK TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT
    Penulis : Anisul Lailah Putri
    Dosen Pembimbing I : Zakik S.E, M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Rifai Afin S.E, Msc
    Abstraksi

    Anisul, Lailah Putri. 2017. Dampak Kebijakan Makroprudensial dan Kinerja Bank Terhadap Pertumbuhan Kredit. Dibawah Bimbingan Zakik, SE.,M.Si dan Rifai Afin, SE., MSc Keberadaan kebijakan makroprudensial sangat penting untuk dapat menjaga kestabilan sistem keuangan dengan memperkecil adanya resiko sistemik serta menjaga pertumbuhan kredit yang berlebihan dengan melakukan pengendalian kredit. Selain itu, Perilaku individu perbankan diperlukan dalam mengetahui sejauhmana kinerja bank dan juga tingkat kesehatan bank serta pengaruhnya terhaadap pertumbuhan penyaluran kredit perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Instrumen Kebijakan Makroprudensial untuk pengendalian kredit dan mengetahui sejauh mana indikator kinerja perbankan dapat mempengaruhi pertumbuhan kredit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitafi dengan menggunakan analisis VECM (Vector Error Corretion Model) dengan sumber data yang diperoleh dari statistik perbankan Indonesia dan OJK. Data yang digunakan berupa bulanan dalam rentang waktu (time series) yang dimulai dari bulan Januari 2011 – bulan Desember 2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen kebijakan makroprudensial CAR berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit sedangkan GWM tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit dan indikator kinerja perbankan (ROA dan NPL) berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit. Kata Kunci: Kebijakan Makroprudensial, Kinerja Bank, Pertumbuhan Kredit, VECM.

    Abstraction

    Anisul, Lailah Putri. 2017. Impact of Macroprudential Policies and Bank Performance on Credit Growth. Under the guidance of Zakik , SE., M.Si and Rifai Afin, SE., MSc The existence of macroprudential policy is essential to maintain financiall system stability by minimizing systemic risks and maintaining excessive credit growth by controlling credit. In addition, the behavior of individual banking is necessary in knowing the extent of bank performance and also the level of bank health and its influence on the growth of bank lending. This research purpose to analyze Macroprudential Policy Instruments for credit control and to know how far the performance of the bank indicators could affect credit growth. The approach used in this research is quantitative approach using VECM (Vector Error Corretion Model) analysis with source data obtained from banking statistics Indonesia and OJK. The data used in the form of monthly period (time series) starting from January 2011 - December 2016. Based on research results indicate that macroprudential policy instrument of CAR influence credit growth while GWM has no effect to credit growth and banking performance indicator (ROA and NPL) affecting credit growth. Keywords: Macroprudential Policy, Bank Performance, Credit Growth, VECM.

Detail Jurnal