Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intererest rate pass-through pada mekanisme transmisi kebijakan moneter di Indonesia. Pada periode tahun 2006 hingga 2015 dengan menggunakan metode Error Correction Model (ECM). Dalam penelitian ini, akan dijelaskan mengenai mekanisme interest rate pass-through yang terjadi dalam transmisi kebijakan moneter akibat dari perubahan pada suku bunga official BI Rate dalam mempengaruhi suku bunga perbankan jangka panjang dan jangka pendek. Serta mengetahui derajat interest rate pass-through yang terjadi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan data sekunder yang dihimpun dalam pencarian online dari situs Bank Indonesia. Variabel yang mendukung penelitian ini yaitu variabel suku bunga BI Rate sebagai variabel bebas, variabel suku bunga deposito dan variabel suku bunga kredit sebagai variabel terikatnya. Berdasarkan hasil penelitian, mekanisme pass-through terjadi di Indonesia pada suku bunga deposito yang berpengaruh positif dan signifikan dalam jangka panjang sebesar 0,971 persen. Sedangkan pada suku bunga kredit, mekanisme pass-through terjadi dalam jangka panjang dan jangka pendek. Pengaruh positif dan signifikan terjadi sebesar 0,811 persen pada suku bunga kredit jangka panjang, serta berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,145 persen dalam jangka pendek. Sedangkan di Indonesia derajat interes rate pass-through yang terjadi pada suku bunga deposito dalam jangka panjang menunjukkan terjadinya noncomplete pass-through, dimana koefisien pass-through < 1. Begitu juga dengan suku bunga kredit dalam jangka panjang dan pendek, dimana menunjukkan koefisien pass-through < 1 yang berarti terjadinya noncomplete pass-through.

The objective of this study is to know the interest rate pass-through on monetary policy transmission mechanism in Indonesia in the period of 2006 until 2015 by using Error Correction Model (ECM). In this study, it will be described about the mechanism of interest rate pass-through occurred in monetary policy transmission as the result of the changes in the official interest rate of BI Rate in affecting long-term and short-term bank interest rate. Moreover to know the degree of interest rate pass-through that occurred. This study used quantitative approach and secondary data collected from online searching from Bank Indonesia website. Variables that support this study are interest rate of BI Rate as independent variable, deposit interest rate and credit interest rate as dependent variables. Based on the results of the study, it shows that pass-through mechanism occurred in Indonesia on deposit interest rate has a positive significant effect in the long term of 0.971 percent. Moreover, in the credit interest rate, the pass-through mechanism occurred in long term and short term. The positive significant effect of 0.811 percent occurred in the long term credit interest rate and has positive significant effect of 0.145 percent in the short term. In addition, in Indonesia, the degree of interest rate pass-through occurred on deposit interest rate in the long term shows the incomplete pass-through in which the pass-through coefficient < 1. It also happens to credit interest rate in the long and short term in which shows the pass-through coefficient < 1 which means that there is an incomplete pass-through.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal