Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui konsep pemberdayaan pondok pesantren Annuqayah dalam pengentasan kemiskinan; 2) memaknai peran modal sosial yang dimiliki dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan pada pondok pesantren Annuqayah. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan masalah ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pedekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Life History, Studi kasus, dan penggunaan bahan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa : 1) konsep pemberdayaan yang dilakukan oleh pondok pesantren Annuqayah terdapat dua model. Model pertama pemberdayaan menggunakan dakwah bil-hal. Dakwah bil-hal dalam pemberdayaan disini dilakukan dengan membentuk kelompok binaan yang mempunyai masalah sosial dan ekonomi untuk diberikan modal usaha. Model yang kedua pemberdayaan dilakukan dengan cara pemberian tabungan dan pembiayaan tanpa jaminan dan tanpa bunga. Semua kegitan dalam pemberdayaan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Annuqayah berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadist; 2) modal sosial yang dimiliki oleh pondok pesantren Annuqayah dalam kegiatan pemberdayaan adalah budaya dan tradisi di masyarakat sekitar pesantren yang beriringan dengan agama sehingga menghasilkan sebuah norma agama dan norma kesopanan, kepercayaan yang diberikan antara para pengasuh pondok pesantren dan juga mitra pondok pesantren,penerapan nilai-nilai seperti kejujuran yang diajarkan oleh pesantren dan melekat pada masyarakat, jaringan yang berupa selalu menjaga tali silaturrahim antara alumni, pesantren dan masyarakat, serta repirositas yang berupa saling membantu antar pesantren dan masyarakat. Semua unsur modal sosial tersebut mempunyai pengaruh yang cukup penting dalam kegiatan pemberdayaan. Kata Kunci : Pemberdayaan, Pondok Pesantren, modal sosial

This research aims to 1) know the concept of empowerment of pondok pesantren Annuqayah in poverty alleviation. 2) interpret the role of social capital owned in the implementation of activities at the pondok pesantren Annuqayah empowerment. The type of research in this paper used descriptive with qualitative approach. Analysis techniques in this paper used life history’s analisis, study case, and documentation materials. Based on the results is : 1) the concept of empowerment is done by the pondok pesantren Annuqayah there are two models. The first empowerment model using propagation bilhal through the formation of the group who have social problems by providing business capital. The second model is giving savings and financing without warranty and without interest. The empowerment activities aimed to improve the economy of society that tries to keep the Qur'an and Hadithic; 2) social capital owned by the pondok pesantren Annuqayah in empowerment activities is a culture and tradition in the community around pesantren that go hand in hand with religion to produce a religious norms and norms decency, belief that given between the guardians pondok pesantren and also pondok pesantren partner,implementation of values such as honesty is taught by pesantren and stick on the community network that is always keep the cords of your families between alumni, pesantren and society, and repirositas of mutual help between pesantren and the community. All the elements of social capital has enough important influence in empowerment activities. Key Words : The Empowerment, Pondok Pesantren, social capital.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal