Detail Karya Ilmiah
-
Respon Harga Saham terhadap Kebijakan MoneterPenulis : A. Dukan KhoiriDosen Pembimbing I : Rifai Afin S.E. M. Sc.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Sejak terjadinya krisis yang terjadi pada tahun 1998 di Indonesia, pergerakan saham dari periode tersebut terus menlami kenaikan. Kenaikan ini tidak lepas dengan seluruh kebijakan yang dikelurkan oleh otoritas moneter. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana pasar saham yang berda di Indonesia merespon variabel transmisi kebijakan moneter. Sehingga model yang digunakan dalm melihat respon ini adalah VECM. Data yang digunakan dalam penelitian ini 1997:Q2 sampai 2013:Q3. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, memperoleh hasil IHSG mulai merespon shock dari variabel transmisi kebijakan moneter saat memasuki periode kedua. Sedangkan variabel transmisi kebijakan moneter yang memiliki pengaruh terbesar adalah GDP. Adapun untuk variabel yang berkonstribusi terkecil adalah BI rate.
AbstractionSince the crisis that occurred in 1998 in Indonesia, the movement of stocks from that period continues to increase. This increase can not be separated with all policies issued by the monetary authorities. The purpose of this study is to see how the stock market in Indonesia responds to the monetary policy transmission variable. So the model used in view of this response is VECM. Data used in this study 1997: Q2 to 2013: Q3. Based on the results of tests that have been done, obtained the results of JCI began to respond to the shock of the monetary policy transmission variable when entering the second period. While the monetary policy transmission variable that has the biggest influence is GDP. As for the variable that berkonstribusi smallest is BI rate.