Detail Karya Ilmiah

  • MENGUNGKAP KESADARAN PELAKU USAHA UMKM BATIK DALAM PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN
    Penulis : Syaiful Risal
    Dosen Pembimbing I : Dr. Siti Musyarofah, SE., M.Si.,Ak.,CA
    Dosen Pembimbing II :Muhammad Asyim Asy'ari, SE, MAk
    Abstraksi

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap Kesadaran pelaku usaha mikro dan kecil terhadap pencatatan laporan keuangan di Desa Burneh Kabupaten Bangkalan. Penelitian lebih fokus pada para pelaku usaha Batik yang masuk dalam kategori usaha kecil dan mikro, menggunakan SAK ETAP dalam proses pencatatan keuangan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan interpretif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, observasi, dan studi dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Terdapat dua bentuk pencatatan akuntansi UMKM di Desa Burneh yakni pencatatan tertulis yang berbentuk fisik berupa pencatatan yang diaplikasikan dalam buku bergaris, kertas amplop ataupun lembar print microsoft excel. Informan yang melakukan pencatatan tertulis ini yakni Umi Sulaika, Ibu Malihah, dan Bapak Latib. Sedangkan bentuk yang kedua adalah bentuk akuntansi luar kepala, berupa pencatatan dalam bentuk non-fisik yang hanya ada dalam pikiran UMKM saja. Bentuk akuntansi ini dilakukan oleh informan Mas Agus. (2) Pencatatan keuangan yang dilakukan secara tertulis mengandung makna bahwa dalam melakukan pencatatan tertulis dituntut untuk melakukan dengan penuh kejujuran untuk memenuhi kebutuhan dalam melapangkan hati mereka untuk meraup rizki ilahi rabbi. Berpegang pada kesadaran bahwa mereka dibekali amanah orang banyak dalam pemenuhan kebutuhan sehingga ikut andil dalam meminimalisir konflik yang kemungkinan dapat terjadi sebagai upaya turut serta menyejahterakan kehidupan bermasyarakat di dalam lingkungan UMKM pada khususnya.

    Abstraction

    The purpose of this study is to reveal the awareness of micro and small business actors to the recording of financial statements in the Village Burneh Bangkalan regency. The research focuses more on Batik entrepreneurs who fall into the category of small and micro enterprises, using SAK ETAP in their financial recording process. This research uses qualitative method. The approach used by the researcher is interpretive approach with phenomenology method. Data collection methods used were unstructured interview, observation, and documentation study. The conclusions of this study are (1) There are two forms of SME accounting recordings in Burneh Village: physical recording in the form of recording applied in striped book, envelope paper or microsoft excel sheet. Informants who perform this written record of Umi Sulaika, Ibu Malihah, and Mr Latib. While the second form is a form of religious accounting in the form of non-physical records that exist only in the minds of SMEs only. This form of accounting is done by informant Mas Agus. (2) The written financial recording implies that in writing a written record is required to do with full honesty to meet the need in expanding their hearts to reap the divine rabbis of the divine. Sticking to the awareness that they are equipped with the mandate of the people in the fulfillment of needs so that contribute in minimizing the possible conflicts that occur as an effort to participate prosperous social life in the environment of SMEs in particular. (3) Spiritual values related directly to the creator such as the value in upholding gratitude, as well as the obligation to raise the piety of the poor with the aim of clearing the property and the heart, then is the relationship between human beings in the form of brotherhood values that imply aspects of social capital. Is the essence of invisible accounting records. The journey up the stairs full of gratitude and the value of a brotherhood that will not go away, it obscures the desire to pour any kind of transaction with regard to the supplier or the customer on an accounting record.

Detail Jurnal