ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap cara perhitungan dan penyaluran zakat perniagaan pemilik industri kecil keripik singkong “Baby”. Selain itu, untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam zakat perniagaan dari kebiasaan pemilik industri kecil dalam berzakat perniagaan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transcendental untuk mengungkap metode perhitungan dan penyaluran zakat perniagaan dari sudut pandang pemilik usaha. Situs penelitian ini berada di Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Madura. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan metode perhitungan zakat perniagaan, yaitu pemilik usaha dalam menghitung zakat perniagaan berdasarkan perkiraan. Pembayaran zakat perniagaan, pemilik usaha tanpa memperhatikan bebas hutang dan jumlah zakat. Persentase zakat yang disalurkan sebesar 1,5%, dan zakat diambil dari hasil penjualan (omzet). Pembayaran zakatnya satu tahun sekali di bulan Ramadhan kepada warga yang layak menerimanya. Disamping itu, penelitian ini menunjukkan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam berzakat perniagaan. Pertama, persentase zakat: sebagai rasa syukur yang diberikan Allah. Kedua, pemberian di bulan Ramadhan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Yang ketiga, kewajiban berzakat: ada hak orang lain yang harus dikeluarkan. Penyaluran zakat perniagaan kepada mustahiq disekitar rumahnya untuk saling membantu, dan jenis zakat berupa uang dan beras diharapkan bisa membantu kebutuhannya serta sarung bisa digunakan untuk beribadah (sholat). Kata Kunci: Zakat perniagaan, Industri Kecil, Nilai-Nilai

ABSTRACT This study aims to reveal how the calculation and distribution of zakat trade of small industry owners cassava chips "Baby". In addition, to know the values contained in the zakat of commerce from the habits of small industry owners in business tithe. This research uses qualitative research with transcendental phenomenology approach to reveal the method of calculation and distribution of zakat commerce from the point of view of business owners. This research site is located in the Village District Pamolokan Sumenep Madura. The results of this study indicate that there is a difference in the method of calculating commercial zakat, ie business owners in calculating commercial zakat based on estimates. Payment of zakat trade, business owners without regard to debt free and the amount of zakat. The percentage of zakat that is distributed is 1.5%, and zakat is taken from the sale (omzet). Zakah payment once a year in Ramadhan to the people who deserve it. In addition, this study shows the Islamic values contained in business tithe. First , the percentage of zakat: as gratitude given God. Second, giving in Ramadhan month gets double reward. The third , the obligation of tithe: there are other people's rights to be issued. Distribution of zakat trade to mustahiq around his house to help each other, and the kind of zakat in the form of money and rice is expected to help his needs and sarong can be used for worship (prayer). Keywords: Trading Zakah , Small Industries, Values

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal