Detail Karya Ilmiah
-
Analisis Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Dan Springate Pada Perusahaan Sub Sektor Pulp Dan Kertas Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2015Penulis : Siti FauziyahDosen Pembimbing I : Prasetyo Nugroho, Spi.,MMDosen Pembimbing II :Echsan Gani, Se, M.SiAbstraksi
Siti Fauziyah, Analisis Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Dan Springate Pada Perusahaan Sub Sektor Pulp Dan Kertas Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2015. Dibawah Bimbingan Prasetyo Nugroho, Spi.,MM Dan Echsan Gani, Se, M.Si. Masalah Keuangan Pada Perusahaan Dapat Menyebabkan Perusahaan Tersebut Berada Pada Kondisi Bangkrut. Kebangkrutan Merupakan Masalah Esensial Yang Harus Di Waspadai Oleh Perusahaan. Suatu Perusahaan Dikatakan Bangkrut Apabila Perusahaan Tersebut Mengalami Kesulitan Keuangan Yang Ringan Sampai Seperti Masalah Likuiditas Sampai Dengan Kesulitan Yang Lebih Serius Yaitu Solvabel Yaitu Hutang Lebih Besar Dari Pada Aset Perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi kebangkrutan perusahaan sub sektor pulp dan kertas yang tedaftar di bursa efek indonesia periode 2012-2015 dengan menggunakan metode Altman Z-score dan Springate. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan sumber data sekunder.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling sehingga diperoleh 4 perusahaan sebagai sampel. Hasil dari penlitian perusahaan sub sektor pulp dan kertas periode 2012-2015 dengan menggunakan metode Altman yaitu tahun 2012 terdapat 2 perusahaan yang dinyatakan sehat dan 2 perusahaan dinyatakan bangkrut, tahun 2013 1 perusahaan dinyatakan sehat dan 2 perusahaan grey area sedangkan 1 perusahaan dalam kondisi bangkrut, tahun 2014 hanya satu perusahaan dinyatakan sehat, 2 perusahaan berada pada kondisi bangkrut dan 1 perusahaan grey area, tahun 2015 hanya 1 perusahaan dalam kondisi sehat dan 3 perusahaan bangkrut. Sedangkan menggunakan metode springate tahun 2012 terdapat 3 perusahaan dalam kondisi sehat dan 1 perusahaan bangkrut, tahun 2013 hanya 1 perusahaan sehat dan 3 perusahaan dalam kondisi bangkrut, tahun 2014 terdapat 2 perusahaan sehat dan 2 perusahaan bangkrut, tahun 2015 terdapat 1 perusahaan sehat dan 3 perusahaan bangkrut.
AbstractionSitiFauziyah, Bankruptcy Analysis with Altman Z-Score and Springate Methods on Pulp and Paper Sub-Sector Companies which Listed on Indonesian Stock Exchange (Bei) for the Period of 2012-2015. Under the guidance of Prasetyo Nugroho, Spi.,MM and Echsan Gani, Se, M.Si. Financial problems may put a company into a state of bankruptcy. Bankruptcy is an essential problem that must be cautioned by the company. A company is said to be bankrupt if the company experiences a slight financial difficulties such as liquidity problem until more serious difficulties namely solvable that is debt that greater than company assets. The objective of this study is to know the bankruptcy potential of pulp and paper Sub-sector Companies which listed on Indonesian stock exchange for the period of 2012-2015 by using Altman Z-score and Springate methods. This study is a kind of descriptive research method by using secondary source of data. Sampling technique in this study is purposive sampling, so that it is obtained 4 companies as a sample. The study results of pulp and paper Sub-sector Companies for the period of 2012-2015 by using Altman method are in 2012, there are 2 companies declared healthy and 2 companies declared bankrupt, in 2013, 1 company declared healthy and 2 companies are in grey are, while 1 company declared bankrupt, in 2014, there is only 1 company declared healthy, 2 companies are in the stated of bankruptcy and 1 company is in grey area, in 2015, there is only 1 company that is in healthy condition and 3 companies are bankrupt. Whereas, by using springate method, it is found that in 2012, there are 3 companies are in healthy condition and 1 company is bankrupt, in 2013, there is only 1 company which is healthy and 3 companies are in the state of bankruptcy, in 2014, there are 2 companies which are healthy and 2 companies are bankrupt, in 2015, there is 1 company which is healthy and 3 companies are bankrupt.