Detail Karya Ilmiah
-
TANGGUNG GUGAT PERUSAHAAN ASURANSI YANG MELAKUKAN TINDAKAN WANPRESTASI DALAM ASURANSIPenulis : ZEUJETUL JENNAHDosen Pembimbing I : HJ. AZIZAH, S,H., M.HUM.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Suatu perjanjian baik perjanjian asuransi maupun perjanjian lainnya tidak selalu berjalan dengan baik namun kadangkala dalam pelaksanaannya para pihak seringkali melalaikan apa yang telah diperjanjikan, meskipun telah dituangkan dalam suatu perjanjian tertulis namun dalam pelaksaan prestasinya seringkali tidak sesuai dengan apa yang telah diperjanjikan, dalam terjadinya hal tersebut dapat disebut wanprestasi. Terjadinya wanprestasi dapat disebabkan karena adanya kesalahan, kelalaian, dan kesengajaan oleh pihak yang terikat perjanjian. Oleh sebab itulah memilih permasalahan ini untuk menganalisis tanggung gugat dan perlindungan hukum bagi pihak tertanggung atas tindakan wanprestasi dari si penanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), yaitu dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang ditangani. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tanggung gugat penanggung atas terjadinya tindakan wanprestasi dalam perjanjian asuransi yang dilakukan yaitu pihak penanggung memiliki kewajiban untuk membayar ganti kerugian akibat tidak dipenuhinya prestasi atas perjanjian yang telah dibuat dalam bentuk polis asuransi, yakni harus menanggung beban dengan mengganti ongkos-ongkos atau biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak tertanggung, kerugian yang telah diderita sitertanggung serta bunga atau keuntungan yang seharusnya diperoleh oleh tertanggung. Mengenai perlindungan hukumnya pihak tertanggung yaitu dilindungi oleh Otoritas Jasa Keuangan, yakni dengan menyediakannya pelayanan pengaduan konsumen untuk penyelesaian permasalahannya. Namun apabila tidak mencapai kesepakatan maka dapat dilanjutkan dengan penyelesaian secara litigasi maupun non litigasi. Kata Kunci : Tanggung Gugat, Perjanjian Asuransi, Wanprestasi.
AbstractionAn agreement whether the insurance agreement or any other agreement does not always work well but sometimes in the implementation the parties often neglect what has been agreed upon, even though it has been poured in a written agreement but in the performance of its performance is often not in accordance with what has been agreed, in the event that can be called wanprestasi. The occurrence of wanprestasi can be caused due to errors, omissions, and deliberate by party-bound agreement. It is for this reason that this issue chooses to analyze accountability and legal protection for the insured against the act of default of the insurer. The study used normative legal research methods, using a statutory approach (Approach), that is by reviewing all laws and regulations related to legal issues addressed. The results of this study explain the accountability of the insurer for the occurrence of acts of wanprestasi in the insurance agreement is done that the insurer has an obligation to pay compensation due to non-fulfillment of the achievement of the agreement that has been made in the form of insurance policy, which must bear the burden by replacing the fees or fees which has been issued by the insured, the losses that have been suffered by the insured and the interest or profit that should be obtained by the insured. Regarding the legal protection of the insured party is protected by the Financial Services Authority, namely by providing a consumer complaints service for the settlement of the problem. However, if it does not reach an agreement it can be continued with a litigation or non litigation settlement. Keywords: Liability, Insurance Agreement, Default.