Detail Karya Ilmiah

  • PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HUKUM HUMANITER YANG TERJADI DI ALEPPO
    Penulis : KHARISMAWATI
    Dosen Pembimbing I : Tolib Effendi, S.H., M.H.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh konflik bersenjata internal antara pemerintah Suriah dan pihak oposisi yang terjadi di Aleppo. Pemerintah Suriah dan pihak oposisi melakukan berbagai serangan menggunakan senjata-senjata yang dilarang dalam hukum humaniter internasional tanpa membedakan warga sipil dan kombatan. Akibat dari konflik bersenjata tersebut adalah banyak dari warga sipil yang menjadi korban dan fasilitas umum hancur. Hal ini merupakan suatu pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah pelanggaran hukum humaniter apa saja yang terjadi selama konflik bersenjata di Aleppo dan bagaimana penegakan hukum terhadap pelanggaran tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier dengan dilakukan analisa secara deskriptif analisis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pelanggaran yang terjadi di Aleppo merupakan pelanggaran berat HHI terhadap Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan I dan II tahun 1977, pelanggaran tersebut juga merupakan kejahatan perang dan memenuhi unsur kejahatan terhadap kemanusiaan. Untuk menyelesaikan konflik bersenjata tersebut, diperlukan pembentukan suatu pengadilan campuran (Hybrid Court) untuk mengadili pelaku pelanggaran berat HHI yang terjadi di Aleppo.

    Abstraction

    Thesis writing is based on the internal armed conflict between the Syrian government and the opposition which took place in Aleppo. The Syrian government and the opposition are carrying out attacks using weapons banned in international humanitarian law without distinguishing between civilians and combatants. The result of the armed conflict was that many civilians were victims and public facilities were destroyed. This is a violation of international humanitarian law. As for the problems in this research is what violations of humanitarian law occurred during the armed conflict in Aleppo and how law enforcement against the violation. The research methodology used in this thesis is a normative juridical using two approaches, namely the statute approach and the case. Legal materials in the form of primary legal materials, secondary law, and tertiary legal materials to be analyzed by analysis descriptive. The results of the research obtained are that violations occurring in Aleppo were serious violations of HHI against the Geneva Conventions of 1949 and Additional Protocol I and II of 1977, they are also war crimes and fulfill the elements of crimes against humanity. To resolve the armed conflict, required the establishment of a court of a mixture (Hybrid Court) to prosecute perpetrators of gross violations of humanitarian law that occurred in Aleppo.

Detail Jurnal