Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH KEBIJAKAN RESCEDULING DAN RECONDITIONING PEMBIAYAAN MURA>BAHAH BERMASALAH TERHADAP TINGKAT PEMBIAYAAN DI BMT SIDOGIRI TAHUN 2013-2015
    Penulis : Torik Faisal Hamzah
    Dosen Pembimbing I : Lailatul Qadariyah S.HI., M.EI
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian yang berjudul “Pengaruh kebijakan Resceduling Dan Reconditioning Pembiayaan Murabahah Bermasalah Terhadap Tingkat Pembiayaan di Bmt Sidogiri Tahun 2013-2015 (Studi Kasus Di Bmt Ugt Sidogiri Capem Socah, Ds.Socah, Kec. Socah, Kab. Bangkalan)“ ini dilatar belakangi oleh banyaknya pembiayaan bermasalah yang diselesaikan oleh berbagai kebijakan termasuk kebijakan rescheduling dan reconditioning yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah sehingga merasa tidak khawatir untuk mengajukan pembiayaan kembali. Dalam penelitian ini, menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Sampel dipilih berdasarkan teknik sampling sistematis, dalam menetapkan jumlah sampel melihat tahun berlakunya variabel X. Jumlah populasi data 4 tahun sedangkan jumlah sampel 3 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menjukkan bahwa kebijakan rescheduling dan reconditioning (X) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tinggkat pembiayaan (Y), dengan ketentuan nilai significant thitung < standart eror (0,1), dalam penelitian diperoleh nilai Sig. 0,480 > St. Eror 0,01. Kata Kunci: Rescheduling dan Reconditioning, Pembiayaan Bermasalah, dan Mura>bahah.

    Abstraction

    The study entitled “The Influence of Rescheduling and Reconditioning Policy of Problematical Mura>bahah Financing against Financing Level in BMT Sidogiri Year 2012-2015 (Case Study in BMT Ugt Sidogiri Capem Socah, Ds. Socah, Kec. Socah, Kab. Bangkalan)” is underlied by the frequency of problematic financing discharged by various policies included rescheduling and reconditioning that give a facilitation to customers in discharging so they will not be worried to reintroduce the financing. This study uses quantitative research metodology. Sample is chosen based on systematic sampling technique, in deciding the number of sample is by observing the year when X variable is valid. The number of population of data are 4 years while the number of sample are 3 years. This study uses simple linear regression analysis method. The result of this study shows that rescheduling and reconditioning policy (X) is not having an effect on financing level (Y) significantly, provided that nilai significant thitung < standart error (0.1), this study is obtained nilai Sig. 0.480 > St. Error 0.01. Key words: Rescheduling and Reconditioning, Problematical Financing, and Mura>bahah.

Detail Jurnal