Detail Karya Ilmiah
-
TRADISI BHUBUWEN DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi kasus Bhubuwen di Desa Sukolilo Timur Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan Madura)Penulis : MuaddinDosen Pembimbing I : Dony Burhan Noor Hasan, Lc., MA.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian dengan judul Tradisi Bhubuwen Dalam Prespektif Ekonomi Islam Studi Kasus Bhubuwen di Desa Sukolilo Timur Labang Bangkalan Madura, penelitian ini dilakukan untuk menjawab beberapa rumusan masalah pertama, bagaimana praktek tradisi bhubuwen di desa Sukolilo Timur dan yang kedua bagaimana bagaimana tradisi bhubuwen dalam prespektif ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana sebenarnya tradisi bhubuwen yang terjadi dalam masyarakat Sukolilo Timur, sumber data penelitian, analisis data penelitian, dan uji keabsahan data. Dalam penelitian ini hasilnya menyimpulkan bahwa tradisi bhubuwen di desa Sukolilo Timur adalah praktek sumbang menyumbang uang dalam acara to’oto’ dan remoh, sumbangan tersebut berupa hutang yang harus dikembalikan dengan ukuran yang sama. Sedangkan dalam prespektif Islam akad yang digunakan adalah akad qardh karena unsur-unsur yang terdapat dalam qardh sudah sesuai dengan unsur yang terdapat dalam tradisi bhubuwen seperti tujuan tradisi dan rukun maupun syarat qardh. Penggunaan akad qardh dalam bhubuwen dapat beralih menjadi akad hibah dengan adanya kesepakatan masyarakat untuk membebaskan hutang buwuh orang yang meninggal sesuai hukum urf. Pencatatan bhubuwen di desa Sukolilo Timur sudah sesuai dengan tatacara pencatatan yang ditentukan dalam al-Qur’an. Karena selain adanya saksi dikuatkan dengan buku catatan, tradisi ini juga memeliki banyak manfaat bagi masyarakat. Kata Kunci: Qardh, Bhubuwen
AbstractionThe study which titled Bhubuwen Tradition In Islamic Economics Perspective Study Case Bhubuwen in Sukolilo Timur Village Labang Bangkalan Madura , this study was conducted to answer the statement of the problem first , how the practice bhubuwen tradition in Sukolilo Timur village is and the second how bhubuwen tradition in the Islamic economics perspective is. The method used in this research is descriptive qualitative by analyzing and describing how actually bhubuwen tradition is happened in Sukolilo Timur, source of the data , research data analysis , and test the data validity. In this study, the results concluded that bhubuwen tradition in Sukolilo Timur village is money donation practice in to'oto ' and remoh event, the donations in the debt form that must be returned with the same measure. Whereas, in Islam Prespective agreement used was qardh because the elements contained in qardh are proper with the elements contained in bhubuwen tradition as tradition objectives and pillars in spite of the qardh terms. The using of qardh in bhubuwen can change into a grant agreement with the society consensus to liberate debt the person who passed away according to the urf law. Bhubuwen registration in Sukolilo Timur village has appropriated with Registration manner which decided on al-Qur’an. Because besides of witness affirmed by note book. This tradition also has many advantages for society. Keyword: Qardh, Bhubuwen