Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH TRADISI PENUNAIAN ZAKAT FITRAH PIHAK TUNANGAN PEREMPUAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PIHAK TUNANGAN LAKI-LAKI (Studi Kasus di Desa Pangongsean Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang)Penulis : Vinda WulandariDosen Pembimbing I : Dr. Abdur Rohman, S. Ag., M.EIDosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tradisi Penunaian Zakat Fitrah Pihak Tunangan Perempuan Terhadap Motivasi Kerja Pihak Tunangan Laki-laki (Studi Kasus di Desa Pangongsean Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang) dilatarbelakangi oleh kepercayaan masyarakat Desa Pangongsean terhadap tradisi atau adat. Salah satu Tradisi di desa tersebut yaitu melakukan tradisi penunaian zakat fitrah pihak tunangan perempuan oleh pihak tunangan laki-laki. Tradisi tersebut sudah menjadi kewajiban pihak tunangan laki-laki yang sudah memilki tunangan untuk membayarkan zakat fitrah pihak tunangannya. Untuk menjawab rumusan masalah, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Adapun penentuan sampel dalam penelitian ini, penulis mengambil jumlah keseluruhan dari populasi dalam penelitian yang berjumlah 47 orang pihak tunangan laki-laki di Desa Pangongsean Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang. Sedangkan untuk pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Uji kualitas data, uji normalitas, analisis regresi sederhana, uji koefisien determinan, dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasakan perhitungan regresi linear sederhana Y= 5,992 + 0,702X + 2,164 dapat menunjukkan bahwa tradisi penunaian zakat fitrah pihak tunangan perempuan terhadap motivasi kerja pihak tunangan laki-laki berpengaruh positif yang berarti memilki hubungan yang searah. Serta dibuktikan dengan uji T yang menunjukkan nilai t hitung = 6,546 dan t tabel = 1,68, maka t hitung > t tabel yang berarti Ha diterima. Kata kunci: Tradisi, zakat fitrah, pihak tunangan, motivasi kerja.
AbstractionThe study entitled “The Effect of Tradition of Fiancée Tithe Payment on Work Motivation of the Fiancé (A Case Study in Pangongsean Village Torjun Sub district Sampang Regency) is motivated by the belief of society of Pangongsean Village in custom and tradition. One of the traditions in that village is tithe payment of fiancée that is done by the fiancé. The tradition has become the duty of the fiancé to pay the tithe of his fiancée. To answer the statements of the problem, the writer uses quantitative research with technique of collecting data that consist of questionnaire, interview, and documentation. For the sampling in this study, the writer takes the total number of population in the study that amounted to 47 fiancés in Pangongsean Village Torjun Sub district Sampang Regency. Moreover, the processing data in this study uses data quality test, normality test, simple regression analysis, determinant coefficient test, and T test. The results of the study show that based on the calculation of simple linear regression of Y= 5,992 + 0,702X + 2,164, it can be concluded that the tradition of fiancée tithe payment has a positive effect on the work motivation of the fiancé which means it has a direct relationship. It is also proven by T test that shows the value of t count = 6,546 and t table = 1,68, so t count > t table which means that Ha is accepted. Keywords: Tradition, tithe, fiancée and fiancé, work motivation.