Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Skripsi ini berjudul:“Penerapan Konsep Ta’widh Dalam Fatwa MUI No.43 Tahun 2004 Pada Praktek Sewa Menyewa Mobil (Studi Kasus Di Rental Mobil Anugrah Perumnas Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan).” Berdasarkan praktek Rental Mobil Anugrah yang menerapkan denda atau ganti rugi paketan di akhir pekan (weekend), sehingga peneliti bertujuan untuk mengetahui praktek dan konsep Ta’widh dalam Fatwa MUI NO. 43 Tahun 2004 pada sewa menyewa mobil di Rental Mobil Anugrah Perumnas Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Bersumber dari data primer yang langsung diperoleh melalui wawancara dengan pihak terkait di Rental Mobil Anugrah Perumnas Kamal dan di dukung data sekunder yang diperkuat dengan literatur sebagai pendukung. Sifat penelitian adalah analisis deskriptif. Dengan memberikan suatu tujuan untuk meberikan penjelasan terhadap permasalahan yang telah terjadi di lapangan kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Praktek sewa menyewa mobil “Rental Mobil Anugrah” di Perumnas Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan yaitu dalam perjanjiannya ialah menggunakan akad ijarah, dalam perjanjian tersebut juga ada ketentuan-ketentuan yang ada didalamnya yang tercantum dalam form perjanjian yaitu tentang adanya denda atau ganti rugi (Ta’widh) ketika pihak penyewa telat dalam mengembalikan mobil yang disewanya, dan penerapan dendanya yaitu denda paketan. Penerapan konsep Ta’widh dalam Fatwa MUI No.43 Tahun 2004 pada praktek sewa menyewa mobil di Rental Mobil Anugrah Perumnas Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan adalah sesuai dengan apa yang ada di dalam Fatwa MUI No.43 Tahun 2004 dengan alasan pembayaran denda paketan atau ganti rugi (Ta’widh) yang diterapkan di Rental Mobil Anugrah ialah memang kerugian yang riil yang memang dialami dan bukan kerugian yang diperkirakan akan terjadi karena adanya peluang yang hilang. Kata kunci : Fatwa MUI No.43 Tahun 2004, Ta’widh, Sewa Menyewa

    Abstraction

    This thesis entitled implementation Ta’widhconcept in Fatwa MUI Number 43 of 2004 in practice of car rental (Case study at the anugrah Car Rental kamal residential Kamal district Bangkalan). The practice of Anugrah car rental that impose fines or compensation packaged in a weekend. So the researchers aim to find out the practice and Ta’widh concept in Fatwa MUI number 43 of 2004 in the anugrah Car Rental kamal residential Kamal district Bangkalan. The research method used is the method of research with a qualitative approach. Sourced from primer data that directly got by interview with related parties in Car Rental kamal residential Kamal and support by secondary data which is reinforced by the literature as a supporter.The nature of research is descriptive analysis.By giving an objective to provide an explanation for the problems that have occurred in the field then analyzed to get conclusions,the data collection techniques used are, observation, interviews, and documentation. The practice of renting a car “anugrah Car Rental kamal residential Kamal district Bangkalan”. The agreement is use the Ijarah contract, inside are listed in the agreement form that is on the fines or compensation (Ta’widh)when the tenant late in returning his rental car, and the implementation ofthe fines are fines paketan. The implementation Ta’widhconcept in Fatwa MUI number 43 of 2004 in practice of car rental in the anugrah Car Rental kamal residential Kamal district Bangkalan is appropriate which is in FatwaMUI No.43 of 2004by reason of the payment of fines packagedor compensation (Ta’widh) thatapplied in Car Rental Anugrah is actually the real losses that are experienced and are not the expected losses will occur because of lost opportunity. Key word: Fatwa MUI Number 43 of 2004, Ta’widh, lease

Detail Jurnal