Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 2014 BAB VIII TENTANG PERDAGANGAN MELALUI SISTEM ELEKTRONIK DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAHPenulis : DHANI FAIZAL RAHMANDosen Pembimbing I : SHOFIYUN NAHIDLOH, S.Ag., M.H.I.Dosen Pembimbing II :ACH. MUSIF,S.H.I., M.A.Abstraksi
Skripsi ini berjudul “Analisis BAB VIII Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik” dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat membuat manusia dituntut memiliki kemampuan dalam melakukan Inovasi untuk menunjang kegiatan ekonomi yang dilakukannya kemudian muncul Perdagangan yang menggunakan sistem elektronik. Kegiatan perdagangan yang menggunakan sistem elektronik ini pertumbuhannya sangat cepat di Indonesia hal ini dibuktikan dengan hasil riset yang dilakukan lembaga riset ICD dimana nilai pertumbuhan di Indonesia dalam rentang waktu 2012-2015 mencapai 42% paling tinggi dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara lainnya. Pada tahun 2014 Pemerintah mengeluarkan undang-undang No. 7 Tahun 2014 tentang perdagangan yang menjadi payung hukum untuk semua bentuk kegiatan perdagangan termasuk untuk perdagangan yang menggunakan sistem elektronik yang tercantul dalam BAB VIII yang membahas tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Sebagai seorang muslim tentunya kita selalu ingin berpegang teguh pada setiap ajaran agama Islam, namun juga tidak boleh mengesampingkan peraturan yang dibuat oleh pemerintah sebagai seorang warga negara yang baik. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persyaratan jual beli yang ada pada BAB VIII Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan bagaimana persyaratan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang ada pada BAB VIII Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 dalam perspektif teori jual beli (bai’) Fiqh Muamalah. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan tehnik pengumpulan data literer yaitu mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan objek permasalahan. Sumber data yang dipergunakan adalah data primer dan sekunder serta tekhnik menganalisa data menggunakan metode deduktif. Berdasarkan hasil analisis penulis unsur-unsur yang ada pada BAB VIII Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 telah memenuhi rukun dan syarat serta bukan termasuk kategori jual beli yang dilarang dalam teori jual beli (bai’) Fiqh Muamalah dengan demikian persyaratan mengenai penjelasan tentang unsur-unsur yang ada pada BAB VIII undang-undang No. 7 Tahun 2014 telah Sesuai dengan yang ada pada Fiqh Muamalah. Kata kunci: Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, jual beli, Fiqh Muamalah.
AbstractionThis study has a title “Analysis of Chapter VIII of Law No. 7 Year 2014 Regarding Trade through Electronic System” with the background of accelerating economic growth which makes humans are required to have capability of doing innovation in supporting the economic activities that later emerged the trade which using electronic system. The trading activities by using electronic system in Indonesia is growing very fast, it is proven by results of the research which is conducting by ICD research institute in which the growth value in Indonesia within the period of 2012-2015 reaches 42% as the highest level compared with other countries in Southeast Asia. In 2014, the government issued Law No. 7 Year 2014 regarding trade which becomes a legal protection for all forms of trading activities included for trade which using electronic system that is contained in Chapter VIII which discusses about Trade through Electronic System. As a Muslim, we certainly want to always sticking rigidly on every Islamic religious teaching, but as a good citizen, we must not override the rules which are regulated by the government. This study has an aim to know how buying and selling requirements which are contained in Chapter VIII of Law No. 7 Year 2014 regarding Trade through Electronic System and how the requirements of Trade through Electronic System which are contained in Chapter VIII of Law No. 7 Year 2014 in the perspective of theory of selling (bai’) Fiqh Muamalah. This study uses library research method by using normative juridical approach. The technique of collecting data uses literary data collection technique, that is collects the library materials which are related to the object of problems. Source of data which is used are primary and secondary data, and deductive method as analyzing technique. Based on the results of analysis, the elements which contained in Chapter VIII of Law No. 7 Year 2014 have met the pillars and requirements, and also it is not included into the categories of buying and selling which are prohibited in the theory of selling (bai’) Fiqh Muamalah, thus the requirements regarding the explanation about the elements which are contained in Chapter VIII of Law No. 7 Year 2014 are in line with those in Fiqh Muamalah. Keywords: Trade through Electronic System, Buy and Sell, Fiqh Muamalah.