ABSTRAK Pembelajaran cerita rakyat sebaiknya dilaksanakan dengan penggunaan metode yang tepat sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terserap oleh siswa dengan baik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pembelajaran tersebut adalah metode bermain peran (role playing). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan penerapan metode bermain peran (role playing) dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi mengungkapkan isi cerita pada pokok bahasan cerita rakyat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar kelas V SDN Jarin III Pamekasan yang berjumlah 19 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Sedangkan untuk kegiatan analisis data dimulai dari pengambilan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia materi cerita rakyat menggunakan metode bermain peran (role playing) berjalan dengan baik, kondusif, menyenangkan, dan aktif, kendala-kendala yang dialami guru dalam pelaksanaan pembelajaran diantaranya, masih ada siswa yang tidak bisa diatur dan adanya perbedaan kemampuan siswa. Namun guru dapat mengatasi kendala tersebut, dan hasil belajar siswa mayoritas di atas nilai KKM.

ABSTRACT In learning folklore should be done by using the right method until the value inside of it can be absorbed by the student well. One of method which can be used to this learning is role playing method. The aim of this research is to know the practice of role playing method application in learning Indonesian language with the theme of telling story on the main point of folklore. This research is a qualitative research which takes the setting in fifth grade of SDN Jarin III Pamekasan, and takes subjects 19 students. Data collecting is done by using some techniques. They are observation, interview, documentation, and data triangulation. While, technique of analyzing the data start from taking the data, data reduction, data showing, then taking the conclussion. The result of research shows that the practice in learning Indonesian language of folklore by using role playing method is done well, conditional, nice, and active. The obstacles which are experienced by the teacher in learning practice are, there are some unmanagable students and the different skill of student. However, the teacher can handle them, and the students’s study results pass the grade of KKM.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal