Detail Karya Ilmiah
-
Miskonsepsi siswa kelas V SDN Modopuro 1 Mojokerto pada materi operasi hitung bilangan bulatPenulis : Yesita, Intan TrisilawatiDosen Pembimbing I : Ariesta Kartika Sari, S.Si., M.Pd.Dosen Pembimbing II :Fatimatul Munawaroh, S.Si., M.Si.Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis miskonsepsi yang terjadi pada pelajaran matematika materi bilangan bulat kelas V SDN Modopuro 1 Mojokerto dan mengetahui faktor penyebab miskonsepsi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara tes diagnostik dan wawancara. Tes diagnostik bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh siswa yang dilihat dari skala CRI dilembar kerja siswa. Tes diagnostik diberikan kepada 27 siswa kemudian dipilih sembilan subjek (N5, N10, N15, N16, N21, N23, N24, N26, N27) dengan kriteria tertentu. Wawancara dilakukan terhadap sembilan subjek terpilih yang bertujuan untuk mengetahui jenis miskonsepsi dan faktor penyebab miskonsepsi. Data hasil tes diagnostik dan wawancara dibandingkan dengan teknik triangulasi berguna untuk menentukan data valid terkait miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V beserta faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sembilan subjek terpilih mengalami miskonsepsi yang terjadi pada pembelajaran Matematika materi bilangan bulat. Miskonsepsi ini dikelompokkan dalam jenis teoritik dan klasifikasional. Miskonsepsi teoritik yang terjadi yaitu kesalahan menjelaskan fakta terkait bilangan bulat. Miskonsepsi klasifikasional yaitu kesalahan dalam mengklasikasikan bilangan ke dalam bilangan bulat. Faktor penyebab miskonsepsi secara umum adalah sumber belajar siswa yang berpatokan pada buku paket saja tanpa mencari sumber yang lain, metode mengajar guru saat melakukan proses pembelajaran pada materi bilangan bulat, siswa yang kurang paham dengan konsep materi bilangan bulat. Kata kunci: Pembelajaran Matematika, Miskonsepsi, CRI, Teoritik, Klasifikasional.
AbstractionThis study aimed to describe the type of misconception that occurs in the material integer math in fifth class SDN Modopuro 1 Mojokerto and determine the cause of misconceptions. The method of this study uses qualitative descriptive. Data were collected by means of diagnostic tests and interviews. The diagnostic test aims to determine misconceptions experienced by students as the scale of CRI in student work sheet. The diagnostic test was given to 27 students then selected to nine subjects (N5, N10, N15, N16, N21, N23, N24, N26, N27) with certain criteria. Interviews were conducted with nine subjects selected that aim to identify the types of misconceptions and misconceptions causative factors. Data results of diagnostic tests and interviews are compared with triangulation techniques, it is useful determining valid data related to misconceptions that occur in fifth class and also its causative factor. The results showed that nine subjects selected have misconceptions that occur in Mathematics learning integer material. These misconceptions are grouped in a kind of theoretical and classification. Theoretical misconceptions that are occured that is the mistake of explaining the fact related to integers. Misconception classification that errors in numbers into integers. The causative factors of misconceptions generally are the source of student learning, which is based on textbooks only without looking for other resources, teachers' teaching method when making the learning process on the integers material to students who do not understand the concept of integers material. Keywords: Mathematics Learning, misconceptions, CRI, Theoretical, Classification.