Detail Karya Ilmiah

  • Dongeng Sebagai Sarana Orang Tua Mentransfer Pendidikan Karakter Pada Anak Usia 7-9 Tahun
    Penulis : Muna Munali Musali
    Dosen Pembimbing I : Priyono Tri Febrianto, S.Sos., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Andika Adinanda S, S.Pd., M.Pd
    Abstraksi

    Penelitian ini berawal dari pentingnya dongeng sebagai sarana orang tua menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia 7-9 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 informan yang terdiri dari 7 orang siswa dan 7 orang tua siswa. Berdasarkan analisis data, sehingga dapat disimpulkan bahwa (1) jenis-jenis dongeng yang disukai oleh anak di SDN Blega 03 Kabupaten Bangkalan, diantaranya yaitu fabel dan legenda seperti dongeng Si Kancil yang Cerdik, Monyet dan Kura-kura dan Timun Mas (2) Tokoh-tokoh dongeng yang disukai oleh anak usia 7-9 tahun di SDN Blega 03, seperti tokoh Kancil, Putri Malu, dan Abu Nawas, (3) karakter yang terbentuk dalam diri anak setelah rutin didongengkan yaitu rasa ingin tahu, jujur, gemar membaca, tanggung jawab, dan bersahabat atau komunikatif.

    Abstraction

    This study originated from the importance of fairy tales as a way for parents instill character values in children aged 7-9 years. This research uses descriptive qualitative research method with technique. purposive sampling Techniques of data retrieval is done with the stage of observation, interviews, and documentation. Informants in this study amounted to 14 informants consisting of seven students and seven parents. Based on the analysis of data, so it can be concluded that (1) the types of fairy tales are favored by children in SDN Blega 03 Bangkalan, among which fables and legends like fairytale Si Kancil yang Cerdik, Monyet dan Kura-kura and Timun Mas, (2 ) fairy tale characters are liked by children aged 7-9 years in SDN Blega 03, such as Kancil figures, Putri Malu, and Abu Nawas, (3) characters formed in the child after being told fairy tales as a routine are curiosity, honest, fond reading, responsibility, and friendly or communicative.

Detail Jurnal